Tampil Memukau di 3 Laga Persib Bandung, Ardi Idrus Tak Mau Kebugarannya Menurun

TRIBUNNEWS.COM - Ardi Idrus tampil memukau dalam 3 pertandingan Persib Bandung di Liga 1 2020.

Pemain yang menempati posisi bek sayap ini tercatat bersama 5 penggawa lainnya yang selalu mengisi starting Line-up Pangeran Biru.

Menariknya, dari 6 pemain tersebut, hanya ada satu pemain asli Indonesia yang selalu bermain selama 270 menit.

Keenam pemain itu adalah Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Ardi Idrus, Esteban Vizcarra, Omid Nazari dan Wander Luiz.

Baca: Sambut Ramadhan, Robert Alberts Siapkan Program Latihan Khusus untuk Pemain Persib Bandung

Baca: Pemain Persib Bandung Disiplin Latihan Mandiri, Robert Alberts Kembali Siapkan Program

Keenam pemain di atas sama-sama telah mengoleksi 270 menit bermain untuk Pangeran Biru.

Tercatat, hanya Ardi Idrus yang merupakan pemain asli dari Indonesia.

Penampilan konsisten yang ditunjukan Ardi Idrus harus harus berhenti sementara akibat seluruh pertandingan ditangguhkan akibat pandemi corona.

Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut sangat berdampak kegiatan aktivitas seluruh umat manusia di muka bumi.

Terutama bagi industri olahraga seperti kompetisi sepak bola yang merasakan imbas dari wabah virus corona atau Covid-19.

Seperti diketahui seluruh kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 maupun Liga 2 harus ditangguhkan hingga 29 Mei dan dilanjutkan kembali pada bulan Juli mendatang.

Baca: Bek Asing Barito Putera Beri Dukungan & Usulan Terkait Pengganti Kompetisi Liga 1

Baca: Satu-satunya Jadi Hiburan Masyarakat Aceh, Presiden Persiraja Harap Liga 1 Kembali Bergulir

Bukan cuma itu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pun terancam dihentikan total apabila Pemerintah Indonesia tidak mencabut status darurat hingga batas 29 Mei.

Situasi ini menyebabkan aktivitas latihan para pemain sepak bola harus dilaksanakan secara mandiri.

Meskipun berlatih secara mandiri, Ardi Idrus tak menganggapnya dengan santai,

Dikutip Tribunnews dari laman resmi Persib Bandung, bek sayap berusia 27 tahun justru malah melipatgandakan porsi latihan.

Bek berpostur 1,65 meter ini berusaha memaksimalkan waktu luang dan memanfaatkan kekayaan alam kampung halamannya untuk jadi sarana latihan.

Baca: Strategi Khusus Pemain Muda Persib Bandung soal Bisnis Kuliner

Baca: Rahasia di Balik Semangat Henhen Herdiana Setiap Jalankan Program Latihan Persib Bandung

Ardi melakukan latihan dua kali sehari, pada waktu pagi hari bisa melakukannya di perbukitan dan sore hari di pantai.

Latihan pagi juga dilakukan sambil berjemur sesuai arahan pemerintah untuk menjaga kondisi selain menjaga pola hidup sehat dan bersih.

"Saya selalu melakukan latihan pada pagi dan sore hari," kata Ardi Idrus dikutip dari laman klub.

Meskipun belum tahu kapan liga kembali bergulir, Ardi tetap akan memastikan kebugarannya terjaga.

Dia tak mau fisiknya menurun jika satu saat tim menggelar latihan kembali.
"Harus selalu siap dan bugar," ucapnya.

Sementara itu, pekan ini Ardi dan teman-temannya akan memasuki pekan keempat program latihan mandiri.

Seperti pada pekan sebelumnya, dia tetap akan maksimalkan program yang diberikan jajaran pelatih Persib Bandung.

Sekedar informasi, klub berjuluk Pangeran Biru ini berhasil menyapu 3 bersih 3 pertandingan di kompetisi Liga 1 2020.

Rinciannya meraih kemenangan telak 3-0 di partai perdana melawan tim tamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Pada pertandingan ini Wander Luiz memborong dua gol tepatnya pada babak kedua menit 54 dan 70.

Gol pertama Luiz merupakan asisst dari Castillion kemudian gol keduanya dari umpan Fretz Butuan.

Selanjutnya di pekan kedua tim besutan coach Robert mampu mempermalukan Arema FC di kandanganya dengan skor tipsi 1-2 di Stadion Kanjuruhan.

Laga panas ini berhasil dimenangkan Pangeran Biru melalui gol bunuh diri Syaiful Indracahya bek Arema dan gol penalti dari kaki Wander Luiz.

Kemudian pertandingan pekan 3 ditutup dengan kemenangan 2-1 melawan tim tamu PSS Sleman di Stadion GBLA.

Duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion menjadi aktor kemenangan di laga ini sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi corona.

(Tribunnews.com/Ipunk)