Liga 1
Keluhkan Pemotongan Gaji, Bek Barito Putera Bantu Istri Jualan Make-up
Bek andalan Barito Putera, Reva Adi Utama mengeluhkan kondisi perekonomian saat ini yang sedang menurun akibat imbas pandemi virus corona.
TRIBUNNEWS.COM - Bek andalan Barito Putera, Reva Adi Utama mengeluhkan kondisi perekonomian saat ini yang sedang menurun akibat imbas pandemi virus corona.
Seperti yang diketahui, klub hanya membayarkan 25 persen gaji kepada pemain sesuai dengan keputusan PSSI.
Kebijakan yang diberlakukan oleh PSSI termasuk dengan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang.
Baca: Beda Cara Reva Adi dan Ambrizal Umanailo Isi Waktu Luang Saat Libur Kompetisi

Baca: Berkarir di Singapura, Mantan Striker Asing Barito Putera & Persija Jakarta Jalani Karantina Mandiri
Kondisi tersebut membuat pemain, termasuk Reva Adi Utama yang menggantungkan hidup dari hasil sepak bola merasa kesulitan.
Diakui oleh mantan pemain PSM Makassar dan Badak Lampung FC itu, ia mengaku sedih dengan kondisi saat ini, termasuk pemotongan gaji pemain hingga 75 persen.
"Sedih juga ya kondisi seperti ini kita hanya mengandalkan penghasilan sebagai pemain tidak ada usaha sampingan makanya cukup prihatin dengan kondisi seperti ini," ujar Reva Adi Utama seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Banjarmasinpost.
Diakui maupun tidak, Reva menyatakan bahwa dengan merebaknya pandemi virus corona, semua orang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Ditambah lagi kondisi ekonomi yang sedang menurun.
Meskipun demikian, ia tetap menerima apa yang menjadi keputusan pemerintah.
Ditengah pandemi virus corona yang semakin merebak di Tanah Air, kesehatan dan keselamatan semua orang merupakan hal yang paling utama.
"Sebenarnya sedih banget sebab aktivitas sehari-hari kita terganggu. Untuk mencari rezeki juga terganggu," ucapnya menambahkan
"Ekonomi sekarang sedang menurun. Tapi mau bagaimana lagi. Demi kebaikan kita semua, harus bisa menerima."
Guna menopang kebutuhan kehidupan ditengah kompetisi yang ditangguhkan, Reva Adi mengaku membantu sang istri dalam berjualan online.
Bersama sang istri, Reva Adi mengaku berbagai macam produk dijualnya via online, termasuk make-up.
"Usaha belum ada, tapi saya ikut support istri jualan secara online."
"Serabutan saja, bermacam produk yang kami jual, mulai dari make up dan lainnya," terang pemain yang menempati posisi bertahan itu.
Baca: Gelandang Barito Putera Pilih Pulang Kampung ke Papua Selama Liga 1 Ditunda
Baca: Curhatan Gelandang Asing Barito Putera, Pasrah Tertahan di Indonesia dan Ini Harapannya untuk Liga 1
Reva Adi secara terang-terangan mengatakan bahwa untuk menyiasati status darurat corona yang diperpanjang, mantan pemain PSM Makassar itu berkeinginan untuk membuka usaha.
"Saat saat seperti ini kita harus bisa banting setir. Memang ada rencana, tapi masih belum terlaksana sih," terangnya menambahkan.
Meskipun demikian, Reva tetap mengaku bersyukur dengan kondisinya saat ini.
Sekalipun hanya menerima 25 persen gaji, namun kondisinya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan karyawan yang diputus hubungan kerja akibat menurunya kondisi perekonomian di Tanah Air.
Lebih lanjut, Reva Adi mengajak semua orang untuk berdoa agar pandemi corona yang tengah merebak di Indonesia dapat segera berakhir.
Ia juga berharap agar kondisi secepatnya dapat segera kembali normal dan dapat bermain lagi bagi Barito Putera.
"Ayo, kita semua berdoa, supaya wabah virus corona ini cepat musnah dan kita bisa kembali normal seperti sedia kala," pungkasnya.
(Tribunnewscom/Giri)(Banjarmasinpost/Khairil Rahim)