Liga 1
Liga 1 Terancam Berhenti, Bhayangkara FC Siap Dukung & Ikuti Opsi yang Diberikan PSSI
PSSI mempunyai opsi lain apabila Liga 1 2020 batal digelar pada 1 Juli mendatang.
TRIBUNNEWS.COM - Keberlanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia baik Liga 1 maupun Liga 2 masih menyisakan tanya.
Hal ini disebabkan merebaknya virus corona atau Covid-19 yang semakin meluas di Tanah Air dan berimbas kepada penudaan Liga 1 maupun Liga 2 dengan mengikuti surat keputusan yang dibuat PSSI Nomor 48/SKEP/III/2020.
PSSI telah memutuskan bahwa Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga 29 Mei dan kembali berjalan pada bulan Juli.
Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.
Baca: Gelandang Barito Putera Pilih Pulang Kampung ke Papua Selama Liga 1 Ditunda
Baca: Berita Persib Bandung: Cara I Made Wirawan Latihan di Rumah dan Harapan Kim Kurniawan untuk Liga 1
Baca: Liga 1 Ditunda, Andik Vermansyah Pulang ke Surabaya Jalankan Program Latihan Bhayangkara FC
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta, PSSI mempunyai opsi lain apabila Liga 1 2020 batal digelar pada 1 Juli mendatang.
PSSI merencanakan menghelat kompetisi pada September untuk mengisi kekosongan waktu hingga akhir tahun.
Namun rencana ini akan lebih dulu melihat bagaimana perkembangan Covid-19 terutama status darurat yang telah ditetapkan oleh BNPB dan Pemerintah Indonesia.
Jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah bisa dipastikan Liga 1 2020 tak lagi diteruskan dan ada opsi untuk menggelar kompetisi singkat.
Menanggapi rencana ini, salah satu kontestan Liga 1 2020 yakni Bhayangkara FC akan selalu mengikuti apa yang diarahkan oleh PSSI.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji meyambut baik rencana tersebut dan mengatakan anak asuhnya siap turut serta.

Baca: Jakarta Terapkan PSBB, Gelandang Bhayangkara FC Kian Lengket dengan Istri: Bantu Ngulek Sambel
Baca: Persib Bandung Dapat Sanksi 30 Juta dari Komdis, Umuh Muchtar Belum Pikirkan Upaya Banding
Menurut Sudarmadji apabila keputusan terbaik Liga 1 dihentikan maka pihak klub yang berjuluk The Guardian ini akan mengikuti bahkan mendukung opsi yang disediakan oleh PSSI.
“Kalau memang kompetisi itu benar adanya dan memang liga tidak dilanjutkan, kami akan ikut dan kami akan dukung PSSI."
"Karena sejauh ini kan kami memang selalu ikut apa yang dilakukan oleh PSSI. Tapi harus harus ditunggu ke depannya seperti apa,” kata Sumardji, Jumat (10/4/2020) seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Melihat situasi seperi ini, Sumardji mangajukan agar Liga 1 2020 ditiadakan.
Menurutnya jika dilanjutkan akan membahayakan pemain kecuali situasinya sudah aman.
