Kerinduan Rendi Irwan Berlatih Bersama Persebaya Surabaya dan Suasana GBT

TRIBUNNEWSCOM - Rendi Irwan yang merupakan pemain Persebaya Surabaya mengungkapkan kerinduannya akan berlatih bersama tim.

Persebaya Surabaya menerapkan kebijakan yang serupa dengan tim lainnya untuk meliburkan pemain.

Kendati pemain Bajul Ijo mendapatkan libur, namun Rendi Irwan dkk juga memperoleh pekerjaan rumah berupa latihan mandiri.

Latihan tersebut berguna menjaga kondisi fisik pemain agar tak kedodoran ketika kompetisi nantinya kembali bergulir.

Baca: Wacana Pemotongan Gaji, Rendi Irwan Beri Tanggapan, hingga Persib Bandung Belum Ambil Keputusan

Baca: Muhammad Supriadi Penasaran & Ingin Rasakan Tinggal di Wisma Persebaya

Sebelumnya PSSI selaku Organisasi Induk Sepak Bola Indonesia membuat keputusan untuk menangguhkan kompetisi hingga 29 Mei.

Pertandingan Liga 1 dan Liga 2 dapat kembali bergulir pada awal Bulan Juli di mana kondisi telah di rasa aman.

Tak hanya rindu untuk berlatih bersama tim Bajul Ijo, Rendi Irwan juga menyebutkan rasa kangennya akan suasana di Stadion Gelora Bung Tomo.

"Terus terang saya kangen, kangen teman-teman, kangen juga pertandingan khususnya suasana GBT," ungkap Rendi seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi klub.

Pemain yang menempati posisi gelandang tersebut mengaku ada sesuatu yang kurang ketika menjalani latihan mandiri.

Kekurangan tersebut diakui oleh Rendi akibat kebiasaannya yang sering berlatih bersam rekan lainnya, namun sekarang harus melakukan latihan secara mandiri.

"Gak enak rasanya, biasanya ketemu setiap hari di latihan, bercanda bareng, senang susah bareng, sekarang justru serba terbatas, seperti ada yang kurang" ucap pemain jebolan kompetisi internal Persebaya ini.

Tak hanya merindukan rekan pemain Bajul Ijo, Rendi Irwan juga mengaku ingin segera berkumpul bersama keluarga besar Persebaya Surabaya, baik itu pelatih, manajemen maupun ofisial.

Baca: Persebaya Libur, Rendi Irwan Habiskan Waktu Bersama Anaknya

Baca: Kisah Gelandang Persebaya Aryn Williams Jalani Karantina di Sebuah Hotel di Australia

Selain merindukan berlatih bersama timnya, Rendi juga mengungkapkan batalnya rencana touring yang akan dilakukan bersam rekan-rekannya.

Rencana touring dalam komunitas sepda klasik tersebut dijadwalkan oleh Rendi dan rekannya jauh-jauh hari sebelum wabah penyakit Covid-19 (virus corona).

"Sebenarnya sebelum ada wabah ini kita punya rencana mau touring ke bukit B-29 untuk mengisi libur, tapi karena kondisinya tidak memungkinkan, jadi ya kita tunda."

Kendati covid-19 menganggung serangkaian kegiatan yang biasanya dilakukan oleh sang pemain, namun Rendi mengaku dapat menyikapinya dengan positif.

Pemain andalan Persebaya Surabaya tersebut mengaku lebih banyak memanfaatkan waktunya bersama keluarga.

Sebagai kepala rumah tangga dan memiliki buah hati, Rendi mengaku mencurahkan waktunya untuk keluarga dan membantu sang buah hati untuk belajar.

"Sebenarnya sisi positifnya ya saya jadi lebih banyak waktu dengan keluarga."

"Kalau kompetisi mulai kan bisa ke luar kota dan sebagainya, sekarang jadi bisa menemani anak belajar," ucapnya menambahkan.

Selain itu, ia juga seringkali membantu kegiatan sang istri dalam mengurus rumah tangga.

Disinggung mengani kegiatan untuk menjaga kebugaran fisik, rekan sejawat dari Andik Vermansyah tersebut mengaku memilih untuk bersepeda dan fitness guna menjaga kondisi fisiknya.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 12 di Bajul Ijo itu berharap agar wabah penyakit yang tengah merebak di Tanah Air agar segera berakhir.

Selain itu ia meminta kepada semua orang agar tetap berada di rumah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, baik diri sendiri dan orang lain.

"Kita sama-sama berdoa semoga semua ini segera berakhir dan kita bisa main sepak bola lagi."

"Kita juga bisa membantu agar wabah ini segera berakhir dengan di rumah saja, kita jaga kesehatan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)