De Rossi Kenang Momen Hengkang dari AS Roma hingga Impiannya Jadi Pelatih Giallorossi

TRIBUNNEWS.COM - Danielle De Rossi baru-baru ini secara terbuka bercerita perihal keputusannya meninggalkan AS Roma.

De Rossi sendiri dikenal oleh para pecinta sepak bola dunia sebagai pemain yang sangat loyal.

Hal itu terbukti dari keputusannya membela AS Roma selama kurang lebih 20 tahun lamanya.

Sebelum akhirnya ia mengakhiri masa bakti bersama tim berjuluk Giallorossi tersebut pada musim lalu.

Baca: Edin Dzeko Mengaku Bertahan di AS Roma adalah Pilihan Tepat

Baca: Insiden Menyebalkan yang Bikin Cristiano Ronaldo Ogah Tukar Kostum dengan Pemain AS Roma

Mantan pemain Timnas Italia itu resmi berpisah dengan AS Roma yang telah membesarkan namanya setelah kontraknya tak diperpanjang pihak klub.

Setelah keluar dari AS Roma, De Rossi melanjutkan karirnya bersama tim asal Argentina, Boca Junior.

Baru enam bulan merumput bersama Boca Juniors, De Rossi secara mengejutkan memutuskan pensiun tepatnya pada awal tahun ini.

De Rossi mengakui bahwa salah satu faktor dirinya pensiun pada usia 36 tahun adalah cedera.

Namun, yang lebih berpengaruh adalah keinginannya untuk kembali berkumpul dengan keluarga di Italia.

Usut demi usut, Danielle De Rossi mengungkapkan bukan perkara mudah baginya untuk meninggalkan tim seperti AS Roma.

Apalagi ia sudah memperkuat AS Roma kurang lebih selama 20 tahun.

Baca: Cara Unik Daniele De Rossi Nonton Laga AS Roma

Baca: Ancang-ancang Lebih Awal, Paulo Fonseca Pantau Pemain yang Akan Dibeli AS Roma Musim Depan

Bersama AS Roma, De Rossi telah memberikan dua gelar Coppa Italia dan satu Supercopa Italia.

"Ini bukan pilihan saya untuk meninggalkan AS Roma," ungkap Danielle De Rossi, dilansir Football Italia.

"Sangat jarang bermain 20 tahun di satu klub jadi jalur karir saya sangat tidak biasa," jujurnya.

Setelah memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola.