Liga 1
Persebaya Surabaya Segera Terapkan Kebijakan PSSI, Aji Santoso Memaklumi
Persebaya Surabaya Akan segera menerapkan kebijakan PSSI mengenai pembayaran gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak, Aji Santoso tidak masalah
Kini, seluruh pemain Persebaya dipersilahkan pulang sampai waktu yang belum ditentukan.
Meskipun demikian, Gelandang Persebaya Surabaya, Makan Konate tertahan di Surabaya.
Pasalnya, negara asalnya, Mali menerapkan kebijakan untuk lockdown, dan membuat Konate urung pulang ke sana.
Saat ini Konate bertahan di apartemen yang disediakan oleh manajemen.
Baca: Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir Bandingkan Penghentian Liga 1 2020 dengan Liga Indonesia 2015
Semula, mantan pemain Arema FC ini masih berkumpul bersama David Aparecido da Silva, Mahmoud Eid, dan Aryn Glen Williams.
Namun, ketiga pemain asing Green Force tersebut memutuskan kembali ke negaranya masing-masing.
Konate tidak bisa pulang, karena negara yang dipimpin Presiden Ibrahim Boubacar Keita itu memberlakukan lockdown sejak 26 Maret.
Alhasil tidak ada penerbangan ke negaranya.
“Hingga tadi malam sudah ada 39 kasus. Bahkan bandar udara di Mali sudah menghentikan aktivitas penerbangan,” ujarnya di laman resmi klub.
Pemain kelahiran 10 November 1991 tersebut melakukan karantina mandiri di Kota Pahlawan.
Ia memilih beraktivitas di apartemen, sekaligus melakukan individual training, Konate mengaku tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui fasilitas video call.
“Saya rindu sekali sama istri. Setiap hari saya komunikasi lewat telepon maupun video call sama dia terus."
"Istri tahu situasinya sekarang, dia juga rindu sama saya, Alhamdulillah, istri dan keluarga semua (kondisi) baik. Untuk sekarang saya tetap di apartemen saja latihan,” ungkap mantan pemain Persib Bandung ini.
(Tribunnews.com/Gigih)