Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga 1

Tampil Perdana di Liga 1, Gelandang Persik Kediri Akui Atmosfernya Cukup Keras & Menguras Tenaga

Ady Eka Jayanto gelandang milik Persik Kediri merasakan pengalaman perdana bermain di kompetisi tertinggi Liga 1 2020.

Penulis: Rochmat Purnomo
Tangkapan layar website Ligaindonesia.com
Ady Eka Jayanto (kuning) gelandang milik Persik Kediri berduel dengan Makan Konate (hijau) pemain Persebaya Surabaya 

TRIBUNNEWS.COM - Ady Eka Jayanto gelandang milik Persik Kediri merasakan pengalaman perdana bermain di kompetisi tertinggi Liga 1 2020.

Pemain yang beroperasi sebagai gelandang jangkar tersebut mengaku pengalaman perdananya ini sangat menguras tenaga lantaran jalannya pertandingan cukup keras.

Hal ini membuat Ady menilai seluruh kontestan Liga 1 2020 memiliki peta kekuatan yang merata.

Jalannya pertandingan yang cenderung keras membuat Ady harus menyiapkan fisik  prima.

Selain fisik yang prima, konsentrasi penuh selama 90 menit pun dibutuhkan agar dapat memberikan penampilan terbaik di atas lapangan.

Ady Eka Jayanto (kuning) Persik Kediri berduel dengan Makan Konate (hijau) pemain Persebaya Surabaya
Ady Eka Jayanto (kuning) gelandang milik Persik Kediri berduel dengan Makan Konate (hijau) pemain Persebaya Surabaya (Tangkapan layar website Ligaindonesia.com)

Baca: Kompetisi Liga 1 2020 Musim Sudah Tidak Ada lagi Begitu kata Jacksen F Tiago

Baca: Fisioterapis Persib Bandung Berharap Cedera Dislokasi Jari Teja Paku Alam Pulih Pekan Ini

“Liga 1 cukup keras menguras tenaga dan pikiran. Makanya di Liga 1 harus benar-benar fokus dan disiplin 90 menit sampai pertandingan berakhir."

"Sayangnya baru menikmati Liga 1 malah ada bencana virus seperti ini."

"Sedih juga tapi bagaimana lagi sudah kondisinya begini, harus sabar dulu dan semuga cepat hilang virus itu di Indonesia,” kata Ady dikutip dari laman Liga Indonesia.

Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut berimbas kepada dihentikannya Liga 1 2020 hingga bulan Mei mendatang.

Bahkan jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.

Situasi ini membuat seluruh kontestan Liga 1 2020 harus menjalani latihan mandiri untuk menjaga kondisi kebugarannya.

Tak terkecuali Ady yang juga tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan berlatih secara mandiri di sekitar rumah.

Ady memberi durasi waktu selama satu jam saat melakukan latihan yang dirasa cukup untuk menjaga kebugarannya.

“Saat ini tetap jaga kondisi setiap pagi di lapangan dekat rumah, sehari satu jam. Tugas dari coach sudah tidak ada, minggu-minggu kemarin yang ada sekarang ya latihan jaga fisik standar,” pungkasnya.

Latihan mandiri yang dilakukan oleh Ady merupakan himbauan langsung dari jajaran pelatih Persik Kediri.

Joko Susilo yang merupakan pelatih kepala klub berjuluk Macan Putih ini terus menjaga komunikasi dengan pemainnya.

Baca: Pelatih Persib Robert Rene Alberts Minta Pemainnya Fokus Jalani Latihan di Rumah

Baca: Persik Kediri Patuhi Keputusan PSSI Mengenai Pembayaran Gaji Sebesar 25 Persen dari Nilai Kontrak

Komunikasi tersebut yakni mengingatkan para pemainnya agar tetap menjaga kebugaran selama berada di rumah masing-masing.

Mantan pelatih Arema FC itu memanfaatkan chat mesangger sebagai sarana komunikasi dengan Paulo Sitanggang cs.

Hal ini dilakukan Joko Susilo agar komunikasi dengan pemain tidak terputus selama menjalani masa libur.

Menurut Joko Susilo bahwa komunikasi tersebut penting dalam upaya mengingatkan pemain agar selalu menjaga kesehatan dan kebugaran selama libur.

“Iya masih terus komunikasi lewat grup WA saja. Tetap mengingatkan pemain meskipun hanya maintenance. Tidak bisa berbuat banyak dengan situasi ini,” kata pelatih yang biasa dipanggil Gethuk.

Joko juga menambahkan sebagai pemain profesional, para pemain Persik Kediri harus mampu memahami kondisinya masing-masing sebagai atlet.

Pelatih asal Cepu itu meminta agar selama libur dua hal penting yakni kesehatan dan kebugaran harus benar-benar diperhatikan oleh pemain.

Mantan pelatih Timnas Indonesia ini tidak ingin anak asuhnya dalam kondisi drop ketika kompetisi kembali bergulir.

“Mengingatkan dua hal, pertama jaga kesehatan dan kedua, bagaimana menjaga kebugaran seorang profesional,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved