Timnas Indonesia

Termasuk Shin Tae-yong, PSSI Isyaratkan Potong Gaji Pelatih Timnas Indonesia

Tayang: Jumat, 3 April 2020 12:29 WIB

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

lihat foto

PSSI

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ketika memberikan instruksi kepada para pemain.

TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) kemungkinan besar akan memotong gaji pelatih timnas saat ini, Shin Tae-yong.

Wabah virus Corona yang makin melanda Indonesia berdampak besar pada dunia persepak bolaan di Tahan Air.

Salah satunya adalah penghentian kompetisi yang berjalan di Indonesia.

Baca: Persib Bandung Kena Denda, Arema FC Terima Quattrick Sanksi dari Komdis PSSI

Baca: Bhayangkara FC Selalu Ikuti Apa yang Sudah Ditetapkan PSSI kata Sumardji

Masukkan tegas dan apresiasi diberikan Menpora Zainudin Amali kepada PSSI dan PT LIB yang menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2 sebagai langkah waspada terhadap meluasnya penyebaran virus Corona di Indonesia. Hal itu disampaikan Menpora usai berdiskusi bersama Ketua PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Liga Indonesia Baru Cucu Somantri usai menyaksikan pertandingan pembukaan Liga 2 antara Persiba vs Kalteng Putra di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3/2020) malam. (kemenpora.go.id)

PSSI sendiri juga sudah mengeluarkan keputusan mengenai penghentian Liga untuk sementara.

Selain itu PSSI juga berencana untuk memotong gaji para pelatih timnas, salah satunya adalah Shin Tae-yong.

Hal ini disebabkan karena kompetisi internasional yang diikuti timnas pun juga mengalami penundaan.

PSSI sedang dalam tahap membuat kajian mengenai pemotonga gaji tersebut.

Bahkan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan selatin tim pelatih, staff pun akan mengalami pemotongan gaji.

"Saat ini, kami sedang kaji penerapan gaji para staf pelatih timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur," terang Iriawan dilansir Kompas.com.

Baca: VIDEO Ucapan Terima Kasih PSSI Kepada Tenaga Medis Indonesia, Dipimpin Mochamad Iriawan

Baca: Unggah Surat Terbuka, Ketum PSSI Iwan Bule Sampaikan Pernyataan Mundur dari Jabatan Ini

Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat diwawancarai setelah membuka Liga 2 2020 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/3/2020). (Tribunnews/Abdul Majid)

Selain karena tidak adanya turnamen, pemotongan gaji juga terjadi karena tidak ada aktifitas seperti latihan karena masalah wabah virus Corona.

"Namun, karena timnas Indonesia tidak berkegiatan terimbas keadaan luar biasa ini, kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka," terang Iriawan.

Beberapa laga dan kompetisi yang diikuti Timnas Indonesia baik senior maupun pada usia muda mengalami penundaan.

Inilah yang membuat PSSI memungkinkan untuk melakukan pemotongan gaji para pelatih dan staff