Liga Inggris Diusulkan Digelar di China, Ini Ide Gila kata Salah Seorang CEO Klub

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Salah satu klub Premier League, kasta teratas Liga Inggris, dikabarkan punya ide gila untuk melanjutkan musim 2019-2020.

Premier League mengalami penangguhan setelah melewati pekan ke-29 akibat penyebaran virus corona atau Covid-19.

Soal nasib kompetisi, akan dibahas dalam rapat yang diikuti oleh 20 klub peserta pada Jumat (3/4/2020).

Salah satu tim mengajukan ide agar liga dilanjutkan di China.

Tak disebutkan tim mana yang dimaksud.

Gagasan tersebut diajukan bukanlah tanpa alasan.

Kondisi China dianggap sudah mulai membaik setelah menjadi sumber penyebaran virus corona.

Sejauh ini sudah muncul 33.718 kasus Covid-19 di Inggris.

Adapun kasus di China mencapai angka 81.620.

"Negara yang diajukan adalah China dan itu tak masuk akal. Gagasan tersebut gila dan saya pikir akan mendapat penolakan," kata seorang CEO klub.

Kompetisi ditangguhkan ketika Liverpool sedang memuncaki klasemen.

Mereka mengoleksi 82 poin dari 29 pertandingan, unggul 25 angka atas Manchester City yang baru memainkan 28 partai.

Premier League diwajibkan menuntaskan musim jika tak ingin terkena denda hingga Rp 14,8 triliun dari dua stasiun televisi pemilik hak siar pertandingan, Sky Sports dan BT Sport.

Ke-20 klub berpotensi diseret ke pengadilan oleh mitra siaran mereka andai mereka gagal memenuhi komitmen untuk menyelesaikan musim sebelum 31 Juli.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312089340/ide-gila-klub-liga-inggris-usulkan-lanjutkan-kompetisi-di-china?page=all