Liga Inggris
Kritikan Pedas Robin Van Persie terhadap Kebijakan Transfer Man United, Pogba & Sanchez Jadi Sorotan
Robin Van Persie baru-baru ini melontarkan kritikan pedas terhadap kebijakan transfer mantan timnya yakni Manchester United.
2. Perencanaan yang Jelas
Liverpool tidak panik ketika berada di bursa transfer pemain baik dimusim panas maupun dingin.
Mari kita lihat pada periode tahun 2016 ketika Liverpool membutuhkan sosok bek kiri baru, namun saat itu Jurgen Klopp tidak mendapatkan target utama mereka.
Solusinya adalah dengan memaksakan James Milner diposisi itu sembari menunggu target prioritas transfer tercapai.
Hal itu pun terjadi ketika Liverpool berhasil merekut Andy Robertson dari Hull City pada tahun 2017 dan sekarang ia menjadi salah satu full-back terbaik di dunia.

Contoh lainnya yakni ketika Philippe Coutinho meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Barcelona.
Berbagai media mungkin membuat spekulasi bahwa untuk memperlancar transfer tersebut, pihak Barcelona menawari Liverpool dengan opsi tukar tambah dengan Ousmane Dembele.
Tapi transfer itu tidak terjadi, klub asal Merseyside tersebut juga terlihat tidak tertarik dengan kesepakatan bisnis yang terburu-buru tersebut.
Disisi lain, Manchester United cenderung kurang bisa menunjukkan kesabarannya dalam hal perencanaan di bursa trasfer pemain.
Salah satu contohnya adalah transfer Alexis Sanchez pada bulan Januari 2018 yang ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan ke Arsenal.

Kedatangan Sanchez membawa masalah besar bagi Setan Merah mengingat upah sang pemain Chili tersebut sangatlah besar.
Musim panas yang baru saja berlalu tim Manchester United bisa dikatakan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu terlihat dari strategi transfer yang lebih jelas yakni pemain muda, potensial, dan lokal menjadi sasaran utama.
Baca: Antonio Conte Siapkan Sebastiano Esposito Pengganti Alexis Sanchez di Lini Depan Inter Milan
Baca: Liverpool Tim yang Ingin Dikalahkan Semua Tim di Liga Inggris kata Fabinho
3. Filosofi Klub
Liverpool membangun sebuah filosofi yang kiat dengan memilih Jurgen Klopp sebagai orang yang dipercaya memimpin timnya akan maju.