Terlihat Panik Hadapi Krisis, Juventus Bisa Kehilangan Cristiano Ronaldo

TRIBUNNEWS.COM - Raksasa Liga Italia, Juventus bisa saja kehilangan mega bintangnya Cristiano Ronaldo akibat krisis finansial yang melanda.

Liga Italia saat ini sedang mengalami krisis akibat pandemi virus Corona.

Hal ini berdampak kepada banyak sisi salah satunya sisi finansial klub yang menjadi kontestannya.

Baca: Cristiano Ronaldo Pindah ke Juventus Dinilai Lebih Hebat dari Lionel Messi

Baca: Cristiano Ronaldo Belikan iMac untuk Seluruh Pemain Juventus Akibat Menerima Kartu Merah

Tidak ada pertandingan membuat klub kehilangan banyak pemasukannya, tak terkecuali pemuncak klasemen sementara, Juventus.

Bahkan Si Nyonya Tua bisa saja kehilangan pemain andalannya, Cristiano Ronaldo karena kirisis finansial klub.

Hal ini karena tingginya bayaran yang diterima Cristiano Ronaldo Juventus.

Kedua belah pihak sempat memiliki solulsi setelah Ronaldo setuju untuk memotong gajinnya untuk membantu keuangan klub bersama dengan pemain Juventus lainnya.

Namun seperti yang dilaporkan The Sun, Juventus terlihat panik menghadapi krisis dan demi menyeimbangkan neraca keuangannya, mereka bisa saja merelakan Cristiano Ronaldo pergi.

Bahkan Juventus memiliki tiga opsi dalam keputusannya terhadap Ronaldo.

Baca: Valencia Nyaris Gaet Cristiano Ronaldo dari Manchester United kata Amedeo Carboni

Baca: Dugaan Antonio Cassano Dibalik Pemotongan Gaji yang Dilakukan Juventus

Pilihan pertama adalah membiarkan pemain berusia 35 tahun itu keluar dari Juventus pada musim panas mendatang demi usaha klub menyeimbangkan finansial klub.

Hal ini mengacu kepada gaji Ronaldo yang mencapai 510.000 poundsterling per pekan dianggap terlalu berat bagi Juventus di tengah-tengah krisis.

Surat kabar Italia, Il Messagero percaya, Juventus tidak akan bisa menawarkan Ronaldo perpanjangan kontrak dengan gaji Ronaldo yang cukup tinggi itu.

Kontrak sang kapten timnas Portugal itu akan berakhir pada 2022 mendatang.

Juventus dipercaya akan menjual Ronaldo tidak kurang dari 60 juta Poundsterling dengan pertimbangan umur dan gaji yang dituntut sang pemain.

Pilihan kedua adalah mempertahankan sang pemain dengan catatan sang pemain mau menurunkan gajinya ketika memperbaharui kontraknya pada 2022 mendatang.

Baca: Pemain & Pelatih Juventus Sepakat Gaji Dipotong Selama 4 Bulan Akibat Penundaan Liga Italia

Baca: Romelu Lukaku Pernah Ingin Bergabung ke Juventus Sebelum Pilih ke Inter Milan