Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden UEFA Bantah Laga Atalanta vs Valencia jadi Sebab Penyebaran Corona di Italia & Spanyol

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyanggah laga Atalanta menjamu Valencia jadi penyebab penyebaran virus Corona di Italia

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Miftah
zimbio.com
Aleksander Ceferin 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Federasi Sepak Bola Eropa atau UEFA, Aleksander Ceferin menyanggah pernyataan laga Atalanta menjamu Valencia sebagai penyebab penyebaran virus Corona di Italia.

Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Atalanta melawan Valencia di San Siro pada bulan Februari 2020 lalu dianggap sebagai bom biologis menyebarnya virus Corona di Italia.

Hal ini dikatakan oleh Walikota Bergamo, Giorgio Gori beberapa waktu lalu.

Baca: Walikota Bergamo Sebut Laga Atalanta vs Valencia sebagai Biang Virus Corona di Italia-Spanyol

Baca: Kiper Atalanta Lengkapi Deretan Pesepakbola yang Positif Covid-19

Gori memprediksi laga tersebut yang dipenuhi 44.000 penonton sebagai titik awal pandemi virus corona di Italia maupun Spanyol.

"Pertandingan itu dapat diibaratkan sebagai bom biologis," ungkap Giorgio Gori seperti yang dilansir dari Marca.

Ia menyebutkan dalam keramaian yang tersaji di Milan, tidak ada yang mengetahui dari mana virus akan muncul.

Namun yang dapat dipastikan, penduduk Italia pertama kali yang terpapar virus corona tepat pada 23 Februari.

"Pada saat itu kami tidak tahu apa yang terjadi. Pasien pertama di Italia pada 23 Februari.

"Jika virusnya sudah beredar, empat puluh ribu penggemar yang pergi ke San Siro wajar saja jika saat ini terinfeksi," terang Walikota klub Atalanta berasal.

"Tentu tidak ada yang tahu bahwa virus itu beredar di antara kita."

Baca: Manchester City Ajukan Banding ke UEFA Agar Bisa Tampil di Liga Champions

Baca: Opsi Selesaikan Liga Champions dan Liga Eropa Musim Ini, Turnamen Kecil ?

"Seperti yang telah dijelaskan, virus itu dapat berpindah dari orang satu ke orang lainnya dengan cepat," tandasnya.

Namun akhirnya Presiden UEFA, Aleksander Ceferin buka suara mengenai masalah ini.

Menurutnya, pada saat laga digelar, tidak ada yang tahu Lombardy akan menjadi pusat penyebaran virus tersebut.

"Pada 19 Februari, tidak ada yang tahu Lombardy akan menjadi pusat dari penyebaran epidemi."

"Siapa yang bisa mengatakan itu tidak bisa digelar?" ungkap Ceferin dilansir Independent.

Dirinya mengatakan pihaknya sudah melakukan anjuran yang dikeluarkan otoritas setempat dan tidak bisa melakukan yang lebih.

"Kami mengikuti semua masukan yang otoritas setempat berikan setiap waktu dan kami tetap tidak bisa lakukan apapun," tegasnya.

Sementara di leg kedua 15 hari berselang, laga yang diselenggarakan di Mestalla Stadium, markas Valencia digelar tanpa penonton.

Baca: Peneliti Sebut Italia Ulangi Kesalahan China dengan Lakukan Karantina di Rumah

Baca: Cara Liga Italia Menangani Pandemi Virus Corona Dapat Kritikan dari Diego Godin

Ceferin menegaskan keputusan untuk menunda pertandingan tidak bisa dianggap enteng.

"Keputusan tidak bisa dibuat dalam satu haru, ada beberapa kontrak dan persetujuan yang harus dilewati."

"Sepak bola masih digelar di berbagai negara di Eropa, batas-batas tersebut masih terbuka," terang Ceferin.

Justru Ceferin menyalahkan otoritas Spanyol karena membiarkan para fans Valencia berkumpul di luar lapangan saat laga leg kedua tersebut.

"Mengumpulkan fans di luar stadium adalah tanggung jawab dari otoritas Spanyol," pungkasnya.

Tidak berselang lama setelah laga Valencia menjamu Atalanta tersebut Liga Champions dan Liga Europa resmi ditangguhkan karena masalah virus Corona.

Kini Italia dan Spanyol menghadapi masalah serius dengan wabah pandemi virus Corona ini.

Dilansir worldometers, di Italia hingga saat ini, Senin (30/3/2020) total ada 97.689 kasus orang yang positif terjangkit dengan tingkat kematina hingga 10.779 jiwa dan 13.030 orang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara Spanyol memiliki total 85.195 kasus orang yang positif terjangkit Corona dengan tingkat kematian mencapai 7.340 jiwa dan sudah 16.780 orang dinyatakan sembuh.

(Tribunews/Haikal)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved