Virus Corona
Beda Cerita Inggris dan Jerman, Ini yang Dilakukan Pemain dan Klub Sepakbola di Tengah Wabah Corona
Empat tim besar Liga Jerman urunan untuk membantu sesama tim Bundesliga (khususnya kasta 2) yang mengalami kesulitan finansial, berikut ceritanya.
TRIBUNNEWS.COM - Beda cerita di Inggris dan Jerman, ini yang dilakukan pemain dan klub sepakbola di tengah pandemi Corona.
Wabah virus corona memberikan dampak yang begitu besar kepada dunia, termasuk industri sepakbola yang berakibat krisis finansial sebuah klub.
Hal itu dikarenakan minimnya angka pemasukan daripada jumlah pengeluaran yang dikeluarkan sebuah klub.
Di Jerman, empat klub besar Bundesliga gotong royong membantu keuangan klub Bundesliga yang bermain di kasta kedua.
Mereka adalah Borussia Dortmund, Bayern Munchen, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen.
Keempat tim tersebut akan mengumpulkan dana sebesar 20 juta euro atau sekitar 356 miliar untuk membantu sesama tim jerman, menurut pemberitaan BBC, Kamis (26/3/2020).
Untuk diketahui, uang yang mereka keluarkan berasal dari pendapatan hak siar di media nasional serta keuangan pribadi klub.
"Kami ingin memberikan sinyal solidaritas kepada semua klub di Bundesliga dan Bundesliga 2," ucap Kepala Eksekutif Bayern Munchen, karl-Heinz Rummenigge.
"Di masa-msa sulit ini, penting bahwa bahu yang lebih kuat mendukung bahu yang lebih lemah."
"Dengan ini, kami juga ingin menunjukkan bahwa sepak bola berdiri bersama saat ini," ucapnya melanjutkan.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Borussia Dortmund berpendapat bahwa wabah saat ini merupakan kesulitan yang harus dihadapi bersama.
"Kami selalu mengatakan bahwa kami akan menunjukkan solidaritas, jika tersebut mengalami kesulitan itu bukan karena kesalahan mereka sendiri dan harus menghadapi kesulitan yang tidak bisa diatasi sendiri."
"Dan tentu kami siap untuk membantu klub sepak bola profesional lainnya jika pada akhirnya masalah mengurangi dampak finansial dari pandemi ini," lanjutnya.
Menurut juru bicara Bundesliga, Christian Seifert, langkah konkrit ini menunjukkan bahwa solidaritas lebih baik dari sekedar bas-basi di Bundesliga kasta kedua.
Di Inggris