Liga 1
Rutinitas Dendi Santoso saat Libur Kompetisi: Bermain PlayStation hingga Merawat Burung
Pemain pilar Arema FC, Dendi Santoso menceritakan kesahariannya selama masa libur kompetisi.
TRIBUNNEWS.COM - Pemain pilar Arema FC, Dendi Santoso menceritakan kesahariannya selama masa libur kompetisi.
Dendi Santoso yang sejauh ini merupakan one man club bagi Arema FC memilih menghabiskan waktu di tengah libur kompetisi dengan bermain PlayStation.
Tak hanya sampai disitu, pemain yang menempati posisi winger tersebut juga menyempatkan waktu untuk menyalurkan hobinya dengan merawat burung.

Baca: Bek Arema FC Jelaskan Rasanya Berlatih Sendiri, Tidak Bisa Bercanda dengan Rekan Setim
Baca: Arema FC & PSIS Semarang Terapkan Teguran hingga Sanksi jika Pemain Lalaikan Latihan Rutin
Saat ini Dendi Santoso dan rekan-rekannya sedang menjalani masa libur kompetisi semantara akibat pandemi virus corona.
PSSI Selaku Organiasi Induk Sepak Bola di Indonesia memilih untuk menangguhkan kompetisi hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Aktivitas selama libur, main PS sama ngerumat (merawat) burung. Mumpung libur," kata Dendi Santoso seperti yang dilansir dari Surya Malang.
Selain menghabiskan waktunya bermain game dan menyalurkan hobinya melalui merawat burung, Dendi juga menyediakan waktu bagi sang buah hati.
Baca: Arema FC & PSIS Semarang Terapkan Teguran hingga Sanksi jika Pemain Lalaikan Latihan Rutin
Baca: Pemain Arema FC Rajin Koleksi Kartu Kuning, Charis Yulianto Sebut Sudah Menjadi Resiko
Selama di rumah, pemain asli Malang itu ikut membantu sang anak dalam menyelesaikan tugas sekolahnya.
"Di rumah sekalian belajar PR anak," ujarnya
Disinggung mengenai latihan online yang diberikan oleh Arema FC, Dendi mengaku tak mempermasalahkan aturan tersebut.
"Tetap efektif, karena kan sesuai arahan pelatih," jelas Dendi Santoso.
Hal senada juga dilontarkan oleh rekan setim Dendi Santoso, Ahmat Johan Alfarizi.
Pemain yang biasa dipanggil Johan Alfarizi ini mengatakan sejauh ini dirinya merasa tidak ada bedanya dari libur lainnya meski ada pekerjaan rumah dari tim pelatih yang harus dilaksanakannya.
Dirinya pun merasa latihan di berbeda dengan di lapangan bersama rekan setimnya karena tidak bisa bercanda dan waktu bisa terasa lebih cepat.
"Sama saja kayak libur-libur biasa, tiap pemain kan pasti bisa mengerti menjaga kondisi badan."