Liga 1
Ikuti Jejak Arema FC, Persik Kediri Gunakan Latihan Mandiri Model Online
Persik Kediri mengikuti jejak Arema FC dalam memberikan model pelatihan selama masa libur kompetisi kepada pemainnya.
TRIBUNNEWS.COM - Persik Kediri mengikuti jejak Arema FC dalam memberikan model pelatihan selama masa libur kompetisi kepada pemainnya.
Persik Kediri menerapkan latihan mandiri secara online guna menjaga kondisi kebugaran fisik pemainnya.
Bukti pemain Macan Putih (Persik) melakukan latihan nantinya dapat dikirim berupa rekaman video.
Baca: Pemain Arema FC Rajin Koleksi Kartu Kuning, Charis Yulianto Sebut Sudah Menjadi Resiko
Baca: Pemain Persik Kediri Akan Diberi Sanksi Jika Lalai Melaksanakan Tugas Joko Susilo
Baca: Sanksi Denda Menghantui Para Pemain Persik Kediri Jika Lalai Melaksanakan Tugas Joko Susilo
Langkah tersebut sejatinya telah digunakan oleh Arema FC.
Singo Edan juga menerapka latihan mandiri secara online dengan cara yang sama, yakni mengirimkan rekaman video.
Joko Susilo selaku pelatih kepala Persik Kediri menegaskan bahwa latihan yang dberikan kepada pemainnyadi tiitikberatkan pada fisik.
“Kami berikan pekerjaan rumah kepada pemain selama latihan di rumah. Programnya semua pemain sama, meliputi physical," kata Joko Susilo seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Ia juga memberikan warning kepada pemain Persik Kediri yang tidak mengirimkan video berupa bukti latihan.
Baca: Persik Kediri Beri Program Latihan Khusus Kepada Pemain Selama Libur Kompetisi
Baca: Persik Kediri Belum Pernah Menang di Liga 1 2020, Faris Aditama Bertekad Raih Tiga Angka
Nantinya sang pemain akan dikenakan denda jika tak menerapkan aturan yang telah disepakati.
“Kalau tidak kirim video tanpa alasan yang jelas pasti ada denda,” terang pelatih yang juga pernah menukangi Arema FC itu.

Pelatih yang kerap disapa Joko Gethuk Susilo itu juga menyataka kendala yang dialaminya kala melakukan pemantauan latihan yang bersistem online.
Menurutnya, kendala yang dihadapi ialah dirinya merupakan tipikal pelaih yang lebih sering turun ke lapangan.
“Pasti program latihan online ini ada tantangannya, karena saya orang lapangan jadi lebih mudah bekerja langsung di lapangan,” tutur Joko Gethuk Susilo.
Latihan mandiri yang diberlakukan oleh sejumlah klub di Tanah Air, menyikapi keputusan PSSI terkait penagguhan kompetisi.
Hal tersebut tetap dilakukan selama pemain menjalani masa libur guna menjaga kesehatan dan kebugaran fisik pemain.
Arema FC Terapkan Latihan Rutin Mandiri Gunakan Sistem Online
Arema FC tetap menerapkan latihan rutin mandiri bagi pemainnya meskipun kompetisi untuk sementara diliburkan akibat pandemi virus corona.
Bukan menjadi rahasia lagi, PSSI selaku Organisasi Induk Sepak Bola di Indonesia memilih untuk menangguhkan kompetisi hingga waktu yang belum bisa ditentukan mengingat semakin meningkatnya virus corona.
Kondisi tersebut membuat Arema FC memilih untuk meliburkan pemainnya sekaligus menjaga pemain untuk tetap berada di rumah.
Baca: Mario Gomez Wajibkan Pemain Kirim Video Latihan Mandiri, Gelandang Arema FC Akui Grogi & Canggung
Baca: Pemain Arema FC Rajin Koleksi Kartu Kuning, Charis Yulianto Sebut Sudah Menjadi Resiko
Baca: Arema FC Koleksi 13 Kartu Kuning dalam 3 Laga: Risiko Besar Gaya Bermain Khas Malangan
Meskipun demikian, pemain tetap diberikan pekerjaan rumah berupa latihan mandiri demi menjaga kebugaran fisiknya.
Untuk tetap bisa memantau latihan rutin yang dilakukan pemainnya, Charis Yulianto selaku asisten pelath mengungkapkan bahwa latihan tersebut melalui komunikasi online.
Nantinya jajaran pelatih memberikan instruksi berupa gerakan seperti latihan biasa melalui aplikasi Google Duo.
"Kami bagi tim menjadi empat grup pada hari ini. Setiap grup diisi tujuh pemain."
"Latihan dikontrol langsung oleh tim pelatih melalui aplikasi Google Duo dengan durasi latihan 30 menit," kata Charis Yulianto seperti yang dilansir dari Surya Malang.

Baca: Arema FC Minta Pemainnya Latihan Mandiri Jaga Fisik kata Charis Yulianto
Baca: Wabah Corona Meluas, Arema FC Batalkan Pemusatan Latihan
Selain memanfaatkan aplikasi tersebut, Charis juga mewajibkan para pemain Singo Edan untuk memberikan laporan latihan melalui video.
Hal tersebut dilakukan untuk menjadi bukti latihan pemain Arema FC selam menjalani masa libur kompetisi sementara waktu.
“Videonya sebagai bukti para pemain sudah melakukan tugas, nanti akan kami report juga ke pelatih kepala,” ungkap Charis seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Pelatih yang juga pernah bermain bagi Arema FC iu mengungkapkan bahwa program latihan yang diberikan kepada pemainnya merupakan instruksi langsung dari Mario Gomez selaku pelatih kepala.
Menu latihan meliputi maintenance, otot, strength, power, speed dan kondisi fisik.
Baca: Wabah Corona Meluas, Arema FC Batalkan Pemusatan Latihan
Baca: Dampak Virus Corona, Arema FC Kesulitan Dapat Tempat Latihan
Charis berharap program tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi pemain Singo Edan, berkaitan sewaktu-waktu kompetisi nantinya akan kembali bergulir.
“Tujuan dari tugas ini nanti agar pada saat kembali latihan bersama seluruh pemain sudah siap."
"Artinya pemain tidak mengulang lagi dari nol,” ucap mantan kapten Timnas Indonesia tersebut.
Selain itu, pemain yang nantinya membangkang dan tidak menjalankan program latihan sesuai instruksi, akan diberikan teguran.
“Ya namanya manusia ada saja yang bandel. Sudah biasa. Cuma kami pasti akan tegur dan konsekuensinya pasti ada bagi yang tidak melakukan program yang kami buat,” pungkasnya.
Berkaca pada penampilan Arema FC musim ini, terdapat sejumlah evaluasi yang harus dilakukan.
Terutama pada lini pertahana SIngo Edan.
Musim ini, dalam 3 laga yang telah dilakoni, Arema FC hanya sanggup mengemas 1 kemenangan dan 2 kekalahan.
Bahkan dalam 2 kekalahan tersebut, SIngo Edan harus rela jala gawangnya di robek sebanyak 4 kali.
(Tribunnews.com/Giri)(SuryaMalang/Dya Ayu) (Kompas.com/Suci Rahayu)