Mantan Juru Taktik AC Milan & Fiorentina, Fatih Terim Dinyatakan Positif Corona

TRIBUNNEWS.COM - Fatih Terim yang pernah menjadi pelatih AC Milan dan Fiorentina dinyatakan positif terjangkit virus corona, Selasa (24/3/2020).

Hasil tes positif yang diterima Fatih Terim tersebut menambah daftar panjang para tokoh pesepak bola yang telah terkena virus yang berawal dari China tersebut.

Nama-nama seperti Paulo Dybala, Daniel Rugani, Mikel Arteta, hingga Paolo Maldini menjadi deretan tokoh sepak bola yang divonis positif Covid-19.

Fatih Terim mengaku baru saja menerima hasil tesnya pada hari ini, Selasa (24/3/2020) dinihari WIB.

Baca: Curhatan Paolo Maldini Pasca Positif Corona, Yakin Pulih Seminggu ke Depan

Baca: Final Liga Champions dan Liga Eropa Ditunda hingga Waktu yang Tak Ditentukan

Eks pelatih Galatasary tersebut juga mengaku tidak perlu ada yang dikhawatirkan karena ia sudah ditangani dengan baik oleh tim medis yang sedang merawatnya.

"Menurut hasil tes yang telah dilakukan hari ini, saya dinyatakan positif terkena virus corona," ungkap Fatih Terim, seperti yang dikutip dari News and Star.

"Aku di tangan yang tepat di rumah sakit jadi jangan khawatir, aku akan mencoba pulih sesegera mungkin," tambahnya.

Dukungan diberikan oleh Galatasary yang pernah menggunakan jasa Fatih Terim sebagai pelatih klubnya.

Galatasary memberikan dukungan kepada sang mantan juru taktiknya tersebut agar kuat menghadapi situasi yang tengah menimpa Fatih Terim.

"Kami bersama Anda, guru," tulis singkat Galatasary.

Baca: Langkah Gesit Arsenal Saat Tahu Sang Pelatih Klub, Mikel Arteta Terjangkit Virus Corona

Baca: Paulo Dybala dan Sang Kekasih Dinyatakan Positif Covid-19

Fatih Terim merupakan satu-satunya orang Turki yang pernah memenangkan trofi Eropa bersama Galatasary pada 2000.

Seusai membawa Galatasary merengkuh Piala Europa, ia lalu memutuskan hijrah ke Italia setahun berselang.

Dia memutuskan pergi untuk melatih Fiorentina.

Satu pencapaian manisnya ketika ia bisa membawa tim berjuluk La Viola tersebut ke partai final Coppa Italia 2001.

Walaupun, saat itu tim Fiorentina tengah dilanda krisis finansial yang cukup mengganggu stabilitas klub.