Pusat Pelatihan & Akademi Arsenal Telah Dibuka Kembali hingga Kabar Tekini Mikel Arteta

TRIBUNNEWS.COM - Arsenal sebelumnya mengabarkan, pelatih mereka Mikel Arteta positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, Jumat (13/3/2020).

Imbas dari terinfeksinya Arteta berdampak pada penutupan pusat pelatihan di London Colney dan pengembangan akademi di Hale End.

Selain itu, para pemain dan staf pelatih lainnya pun juga harus menjalani isolasi sebagai bentuk pencegahan wabah Covid-19.

Terhitung 7 hari pada Jumat (20/3/2020), pihak klub Arsenal mengabarkan bagaimana kondisi terkini pelatih asal Spanyol tersebut.

Dikutip Tribunnews.com dari laman The Sun, tim yang berjuluk The Gooners mengatakan, Mikel Arteta mengalami kemajuan positif dan saat ini kondisinya telah berangsur pulih.

Bahkan komunikasi antara para pemain dan pelatih pun dikatakan tetap terjaga ditengah kondisi pandemi Covid-19.

"Sejumlah staf, termasuk Mikel dan tim utama pria, saat ini sedang terisolasi di rumah."

"Kami senang mengatakan, Mikel merasa jauh lebih baik."

"Dia bersemangat, melakukan perencanaan terperinci dengan para pelatih dan berbicara kepada para pemain secara teratur."

Para pemain Arsenal telah diberikan pelatihan dan pola makan khusus untuk membuat mereka sibuk selama di rumah." tulis pernyataan Arsenal dilansir dari The Sun.

Setelah kondisi Arteta dikabarkan mulai membaik, pusat pelatihan dan akademi kini mulai dibuka kembali oleh pihak klub.

Periode isolasi diri itu akan berakhir pada 24 Maret 2020 mendatang.

Meski melakukan isolasi para pemain Arsenal telah diberi menu pelatihan mandiri hingga waktunya nanti dikumpulkan mereka kembali siap.

Disisi lain tim yang dihuni Aubamayeng tersebut juga peduli terhadap perkembangan pandemi corona dengan melakukan langkah nyata.

"Kami terus mendukung komunitas lokal pada masa-masa sulit ini dan kami sedang dalam diskusi dengan kelompok-kelompok lokal soal cara baru untuk mendukung orang-orang yang paling rentan terdampak ketika situasinya berkembang,"

"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menyediakan pelatihan dan pengajaran online. Staf juga secara sukarela dan teratur menghubungi orang tua yang merasa terisolasi."

"Kami juga mencari bagaimana caranya tetap mendukung pekerja lepas kami," demikian pernyataan Arsenal.

RESMI: Penundaan Liga Inggris di Perpanjang hingga 30 April

Kompetisi sepak bola di Inggris mengalami perpanjangan penundaan akibat penyebaran virus corona.

Semula, semua aktivitas sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth itu ditangguhkan hingga 3 April 2020.

Dilansir dari SkySports, kabar terbaru, kompetisi sepak bola di inggris baru akan berlangsung setelah 30 April mendatang.

Baca: Liverpool Bisa Segel Juara Premier League, Timbul Wacana Laga Liga Inggris Digelar Tanpa Penonton

Baca: Mantan Bintang Timnas Inggris Merasa Tak Adil Jika Liverpool Langsung Dinobatkan Juara Liga Inggris

Berikut bunyi pernyataan terkait perpanjangan penundaan Liga Inggris:

" FA, Liga Premier, EFL dan permainan profesional wanita, bersama dengan PFA dan LMA, memahami bahwa kita berada dalam masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pikiran kita bersama dengan semua orang yang terpengaruh oleh COVID-19 .

"Kami bersatu dalam komitmen kami untuk menemukan cara melanjutkan kembali musim sepak bola 2019/20 dan memastikan semua pertandingan liga dan piala klub domestik dan Eropa dimainkan segera setelah itu aman dan memungkinkan untuk dilakukan.

" Kami secara kolektif mendukung UEFA di menunda EURO 2020 untuk menciptakan ruang dalam kalender untuk memastikan pertandingan liga dan piala klub domestik dan Eropa memiliki peluang yang lebih besar untuk dimainkan dan, dengan melakukan itu, menjaga integritas setiap kompetisi.

"Aturan dan peraturan FA menyatakan bahwa" musim akan berakhir selambat-lambatnya 1 Juni "dan" setiap kompetisi akan, dalam batas yang ditentukan oleh FA, menentukan lamanya musim bermainnya sendiri ".

Penangguhan tersebut berlaku bagi semua kompetisi baik Liga Premier Inggris, EFL maupun sepak bola wanita yang mengalami penundaan hingga 30 April.

(Tribunnews.com/Ipunk)