Liga Inggris
Liverpool Bisa Segel Juara Premier League, Timbul Wacana Laga Liga Inggris Digelar Tanpa Penonton
Komitmen UEFA menyelesaikan kompetisi Eropa paling lambat 30 Juni 2020, berkembang kabar Liga Inggris bakal igelar tanpa penonton.
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona sangat mempengaruhi aktifitas keseharian manusia, tak hanya dari asalnya di China. Virus yang telah menyebar ke berbagai penjuru dunia ini mengakibatkan sejumlah acara olahraga tertunda hingga menyusun rencana darurat.
Premier League contohnya, harus menghentikan laga hingga 3 April, begitu juga dengan liga di Eropa lainnya seperti Italia, Perancis, dan Jerman.
Namun, Premier League lebih krusial, dimana sang pemuncak klasemen sementara berada dalam masa krusial yakni diambang juara.
Baca: Deretan Rekor yang Gagal Dipatahkan Liverpool jika Liga Inggris Dihentikan
Baca: Daftar Pemain yang Bakal Dilepas Liverpool: Dari Divock Origi Hingga Xherdan Shaqiri

Livepool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk bisa menyegel gelar juara Liga Inggris.
Saat ini, tim asuahan Jurgen Klopp memimpin klasemen dari Man City yang memiliki satu pertandingan lebih banyak dengan selisih 25 poin.
Kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi Liverpool, penantian 30 tahun lamanya berada dalam status yang tidak jelas.
Sempat beredar kabar bahwa Liga Inggris dihentikan tanpa ada status juara musim ini.
Seiring perkembangan, tepatnya setelah federasi sepakbola tertinggi Eropa UEFA menggelar pertemuan guna membahas kelanjutan kompetisi musim ini yang tertunda karena wabah virus corona.
Dari hasil tersebut, UEFA berkomitmen untuk menyelesaikan semua kompetisi klub domestik dan Eropa musim ini selambat-lambatnya 30 Juni 2020.
Baca: Liverpool Musim Depan Datangkan Tiga Pemain Asal Bundesliga
Baca: Pemain Ini Dianggap Bawa Sial Bagi Liverpool karena Tak Punya Mental Juara
Tertuang dalam poin kedua yang dihasilkan dalam pertemuan UEFA dengan Komite Eksekutif, Presiden, hingga Asosiasi perwakilan klub.
"Kita semua tahu virus engerikan yang ada di seluruh Eropa ini membuat sepakbola dan semua kehidupan di Eropa menjadi sangat mustahil. Kami tahu kami harus menghentikan kompetisi.
"Saya juga mendengar isu palsu yang menyarankan untuk menyelesaikan kompetisi saat ini, dan memutuskan bahwa pemenangnya adalah tim-tim yang berada di puncak.
"Saya mengatakan bahwa hal itu tidak benar. Tujuan kami adalah mnyelesaikan liga," ungkap Aleksander Caferin, Presiden UEFA.
Dengan begitu, harapan Liverpool beserta para suporternya yang telah lama mengidamkan gelar Premier League berada di depan mata.
Apabila tidak ada perubahan, Liga Inggris kembali bergulir 4 April 2020.
Baca: Manchester United Pernah Punya Kiper yang Miliki Rekor Langka di Liga Inggris
Baca: Deretan Rekor yang Gagal Dipatahkan Liverpool jika Liga Inggris Dihentikan
Baca: Hasil Pertemuan UEFA Terkait Kompetisi Sepakbola Eropa hingga Perubahan Jadwal EURO 2020