Euro 2020
Euro 2020 Ditunda, Gelandang Timnas Italia, Nicolo Zaniolo Justru Bersemangat
Gelandang muda Timnas Italia, Nicolo Zaniolo justru bersemangat setelah mengetahui Euro 2020 resmi ditunda.
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang muda Timnas Italia, Nicolo Zaniolo justru bersemangat setelah mengetahui Euro 2020 resmi ditunda.
Meskipun banyak pihak yang merasa ditundanya Euro 2020 adalah sebuah kerugian, tapi tidak dengan gelandang timnas Italia, Nicolo Zaniolo.
Ditundanya gelaran terbesar sepakbola Eropa itu hingga 2021 membuat dirinya yang kini sedang dibekap cedera memiliki harapan untuk tampil.
Baca: Timnas Inggris Diuntungkan dengan Ditundanya Euro, Kesempatan Harry Kane & Rashford
Baca: Euro 2020 Ditunda, Quique Setien Aman Bersama Barcelona
Gelandang milik AS Roma ini sempat kehilangan impannya untuk tampil di Euro 2020 setelah menderita cedera parah yang harus membuatnya absen lama.
Zaniolo menderita cedera ACL Januari 2020 dan diperkirakan akan absen dalam waktu yang lama.
Namun kini, pemain berusia 20 tahun ini sangat bersemangat dan penundaan Euro membuat sang pemain lebih termotivasi untuk sembuh.
Hal ini diungkapkan oleh sang ibu, Francesca Costa.
"Nicolo sangat bersemangat dan sebenarnya tidak mudah untuk pemain berusia 20 tahun menerima situasi ini."
"Dia sangat termotivasi, merasa lututnya merespon dengan baik dan berpikir dirinya bisa melakukan apapun yang orang lain lakukan," jelas Francesca dilansir Football Italia.
Baca: Euro 2020 Ditunda, Sebelumnya Ada Dua Turnamen Besar Ditunda Juga
Baca: Hasil Pertemuan UEFA Terkait Kompetisi Sepakbola Eropa hingga Perubahan Jadwal EURO 2020
Namun menurut Francesca, anaknya masih belum pulih meski sangat bersemangat.
"Dia belum siap, tapi kabar Euro tersebut membuatnya bersemangat," imbuh sang ibu.
Zaniolo adalah pemain kunci bagi AS Roma karena sudah mencetak enam gol dan dua assist dari 23 penampilannya musim ini.
Pelatih Timnas Italia Setuju Euro Ditunda
Sementara pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini menyetujui jika pagelaran Euro 2020 ditunda sebagai dampak dari wabah virus Corona melanda Eropa.
Wabah Virus Corona yang makin meluas di Negara-negara Eropa khususnya Italia membuat para pemangku kebijakan sepak bola di Italia memilih untuk menangguhkan Liga Domestik hingga 3 April 2020 mendatang.
Dengan keputusan ini, para pemain di semua klub Liga Italia berlatih di rumah dan melakukan isolasi secara pribadi.
Baca: Papu Gomez Merasa Berada di Film Horor Setelah Italia Tetapkan Status Lockdown Akibat Virus Corona
Baca: Pasca Arteta dan Hudson-Odoi Kena Virus Corona, Virolog Italia Ingatkan: Bisa Menyerang Siapa Saja
Hal ini dianggap tepat oleh Mancini karena demi kebaikan para pemain.
"Kita harus meninggalkan para pemain di rumahnya, mereka semua adalah para profesional dan tahu harus berbuat seperti apa," terang Mancini dilansir Football Italia.
"Jika Liga kembali dimulai, mereka akan memiliki 10 hari atau bahkan dua minggu untuk berlatih seperti biasa," imbuhnya.
Sementara mengenai penundaan Euro tahun 2020 ke 2021 mendatang, Mancini setuju karena nyawa seseorang lebih penting daripada sebuah turnamen sepakbola.
Baca: Kelakar Balotelli Mengenai Juventus dan Penghentian Sementara Liga Italia Akibat Virus Corona
Baca: Daftar Pemain & Pelatih Terjangkit Virus Corona COVID-19: Mikel Arteta, Hudson-Odoi hingga Rugani
Italia merupakan negara di benua Eropa dengan dampak terparah Virus Corona.
Sementara di Italia, pemain sepakbola yang sudah terjangkit corona sudah lebih dari 10 orang.
Sebut saja Daniele Rugani, bek Juventus yang pertama secara resmi diumumkan di Italia sebagai pesepak bola yang positif terjangkit Corona.
Lalu ada tujuh pemain Sampdoria yang juga terjangkit ditambah tiga pemain Fiorentina.
(Tribunnews/Haikal)