Liga 1
Liga 1 Dihentikan Karena Virus Corona, PSM Makassar Fokus Kekuatan Tim
Liga 1 Dihentikan Karena Virus Corona, PSM Makassar Fokus Benahi Pertahanan, Selasa (17/3/2020)
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seluruh tim peserta Liga 1 musim 2020 dipaksa beristirahat dalam dua pekan lamanya.
Itu setelah kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia harus dihentikan untuk pencegahan penyebaran Virus Corona.
Namun penting bagi klub memaknai dengan baik adanya pemberhentian jadwal pertandingan.
Seperti PSM Makassar, ini merupakan kesempatan besar untuk memulihkan sejumlah amunisi.
Tercatat, sejumlah amunisi tim asal Makassar, Sulsel ini harus diparkir.
Hal itu karena banyak diantara mereka yang mendapat cedera dan menderita sakit, atau kurang enak badan setelah melakoni jadwal padat.
Seperti Rasyid Bakri, Abdul Rahman, dan Irsyad Maulana yang belum pulih total dari cedera beberapa waktu lalu.
"Jadi pemberhentian kompetisi saya kira hal yang bagus. Pemain juga bisa kesempatan untuk pulihkan diri," ujar Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, beberapa waktu lalu.
Selain tiga pemain yang mengalami cedera, satu pemain dikabarkan menderita sakit (kurang enak badan).
Adalah Roni Esar Baroperay yang harus diistirahatkan, dan bahkan absen saat Laskar Pinisi melawan Barito Putera di Stadion Mattoanging, Makassar (15/3/2020).
Menurut pelatih asal Kroasia itu, sebenarnya bukan hanya Roni yang menderita sakit.
Melainkan Giancarlo Lopes Rodrigues turut sakit dalam beberapa waktu lalu.
Seperti saat PSM menjamu Kaya FC Iloilo yang menghasilkan skor imbang 1-1 di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Pemain asal Brasil itu tidak dimainkan, dan tak masuk sama sekali dalam susunan pemain baik starting eleven hingga cadangan.
"Tapi kita beruntung karena dia bisa sembuh dan dimainkan melawan Barito. Ini wajar karena kita harus melalui priode yang sulit dengan jadwal yang padat antara AFC Cup dan Liga 1," papar Bojan Hodak.