Virus Corona
HOAKS! Hotel Mewah Ronaldo Jadi Rumah Sakit Gratis untuk Pasien Corona
Kabar mengenai hotel mewah milik Cristiano Ronaldo yang dijadikan sebuah rumah sakit ternyata tidak benar dan pihak pengelola hotel pun menyangkal
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengenai hotel mewah milik Cristiano Ronaldo yang dijadikan sebuah rumah sakit ternyata tidak benar dan pihak pengelola hotelpun menyangkal hal tersebut.
Beberapa hari ini media luar negeri digegerkan dengan keputusan Cristiano ronaldo mengubah hotelnya menjadi rumah sakit.
Hal ini sempat diberitakan oleh media Spanyol, Marca yang menyatakan Cristiano Ronaldo akan mengubah hotel mewahnya yang berada di Portugal menjadi rumah sakit untuk penderita Corona.
Baca: Cristiano Ronaldo Sulap Hotel Mewahnya Jadi Rumah Sakit Pasien Corona Gratis, Siap Gaji Staf Medis
Baca: Jadi Pilar Terdepan Perangi Corona, Cristiano Ronaldo & Mesut Ozil Beri Dukungan kepada Tim Medis
Terlebih Marca menyebutkan biaya untuk pengobatan pasien tersebut akan digratiskan.
Namun ternyata kabar tersebut tidak ada benarnya setelah pihak pengelola hotel yang berada di Lisbon, Portugal ini mengklarifikasi berita tersebut.
Dikutip Tribunnews dari The Sun, pengelola mengatakan pihaknya tidak mengubah fasilitasnya menjadi sebuah rumah sakit.
Bahkan akibat kabar itu, pengelola hotel harus menjawab banyak pertanyaan melalui telepon.
"Kami adalah hotel, kami tidak akan berubah menjadi sebuah rumah sakit."
"Ini seperti hari-hari lainnya, dan kami tetap akan menjadi sebuah hotel."
"Kami sudah ditelepon oleh para pers, semoga hari anda menyenangkan," terang pihak hotel yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Baca: Satu Pemain Juventus Positif Virus Corona, Cristiano Ronaldo Dikarantina di Rumah Mewah
Baca: Cristiano Ronaldo Tak Bisa Kembali ke Italia Setelah Bek Juventus, Daniele Rugani Positif Corona

Setelah klarifikasi ini, pihak Marca yang pertama kali memberitakan kabar inipun sudah menghapus artikel mereka mengenai hotel Cristiano Ronaldo yang diubah menjadi rumah sakit ini.
Sedangkan Cristiano Ronaldo sendiri saat ini masih berada di Portugal dan tidak bisa ke Juventus karena di Italia sendiri statusnya sat ini sudah di lock down.
Terlebih seluruh skuad Juventus sedang dikarantina akibat salahsatu pemainnya, Daniele Rugani positif terjangkit Virus Corona.
Liga Italia sendiri saat ini statusnya sedang ditangguhkan akibat Virus Corona yang semakin mewabah di sana.
(Tribunnews/Haikal)