Liga 1
Lima Hal Soal Konflik Transfer Pemain Persebaya dan Persikabo
Persebaya dan Persikabo sempat bersitegang, ada anggota tim Persikabo yang menyinggung cara Persebaya memperkenalkan Abduh
Aji memasrahkan keputusan soal Abduh kepada PSSI.
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu akan menghormati segala keputusan yang diambil oleh PSSI melalui operator liga.
"Kemungkinan besar bisa bergabung, yang jelas kami ikuti aturan yang berlaku," kata Aji Santoso.
"Biar nanti PSSI yang memutuskan. Apa pun keputusannya pasti saya akan respect dengan keputusan tersebut," ujar dia menambahkan.
Persebaya memang membutuhkan pemain di posisi bek kiri sepeninggal Ruben Sanadi yang hijrah ke Bhayangkara FC.
Akan tetapi, Aji tidak akan langsung menurunkan Abduh jika sang pemain diputuskan menjadi milik Persebaya.
Menurutnya, sangat riskan memainkan Abduh pada laga perdana Liga 1 2020 melawan Persik.
Sebab, sambung Aji, Abduh masih membutuhkan adaptasi dengan tim.
"Ya belum tahu, karena permasalahannya kan belum clear. Sangat riskan kalau langsung kami turunkan," kata Aji.
"Ada beberapa pemain yang bisa mengisi pos itu, ada Rian dan juga Alwi," tutur pelatih Persebaya itu lagi.
4. Titik Terang Persebaya & Persikabo Soal Abduh Lestaluhu, Aji Santoso: Kemungkinan Besar Bergabung

Titik terang Persebaya dan Persikabo soal Abduh Lestaluhu sepertinya sudah terlihat.
Persebaya Surabaya sudah melakukan mediasi dengan Persikabo ditengahi PSSI.
Usai mediasi, Persikabo melunak dan melepas sang pemain ke Persebaya.
“Saya mendapat laporan sepertinya Abduh kemungkinan besar bisa bergabung.
"Alhamdulillah kalau itu bisa terjadi karena bagaimanapun juga Abduh belum pernah bergabung dengan kami,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso melansir Tribunnews.com berjudul "Berita Persebaya Surabaya : Makan Konate Jadi Kapten, Lampu Hijau Persikabo untuk Abduh Lestaluhu".
Akan tetapi, Persebaya masih akan melihat perkembangan transfer dalam beberapa hari ke depan.
Aji sendiri berharap pihak yang bermediasi bisa mengambil keputusan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Yang jelas kami selalu mengikuti aturan, kalau memang PSSI menentukan setelah ada data baik dari Persebaya maupun Persikabo, pasti saya akan tetap respek,” ucap Aji.
Persebaya sendiri merasa sudah berada dalam alur yang benar untuk merekrut Abduh.
Green Force menjalin komunikasi dengan Abduh ketika kontrak sang pemain sudah berakhir bersama Persikabo.
Ketika Abduh sudah sepakat dan bahkan menerima uang muka, transfer tersebut harus terhambat karena tidak mendapat izin dari Persikabo.
Baca: Hal-Hal Menarik Persija Vs Borneo FC: Bertabur 5 Gol, Diwarnai Aksi Tendang Botol
Baca: Persib Bandung Gebuk Persela 3-0: Duet Striker Anyar Terbukti Moncer, Rekor Buruk Terhapus
Baca: Bicara Soal Aksi Tendang Botol, Pelatih Persija Ungkap Alasan Ganti Sandi Sute dengan Evan Dimas
Baca: Agar Sukses di Laga Perdana Liga 1, Arema FC Cueki Persib Bandung
Sebelumnya, Manajemen Persebaya kemudian memutuskan untuk mengambil langkah tegas guna mempercepat selesainya polemik transfer Abduh Lestaluhu.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, menyatakan bahwa pihaknya akan melibatkan PSSI dan PT LIB dalam persoalan ini.
Kedua pihak itu diharapkan bisa menjadi mediator antara Bajul Ijo dan Laskar Padjadjaran untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Besok kami mediasi melibatkan PSSI dan PT LIB," tutur Ram, Senin (24/2/2020).
"Perwakilan Persebaya akan hadir ke sana membawa bukti-bukti yang menunjukkan kami secara legal sudah memiliki Abduh," ucap Ram menandaskan.
Persebaya mengirimkan bukti sah bahwa Abduh secara legal formal milik Persebaya pada PT LIB.
"Dua minggu kemarin kami kirim surat bahwa Abduh itu pemainnya Persebaya, kirim bukti transfer, copy kontrak, terus surat resmi. Sama LIB itu direspon, terus dibawa ke PSSI, nanti PSSI yang akan memfasilitasi mediasi kasus Abduh," tambah pria asal Gresik itu.
Ram berharap, kasus ini segera menemui titik temu sehingga pihaknya mendapat kepastian untuk selanjutnya bisa fokus menatap Liga 1 yang akan bergulir 29 Februari mendatang.
"Semoga besok akan ada putusan setelah itu, tapi yang pasti kami akan memastikan bahwa dia (Abduh) adalah pemain Persebaya. Kami akan fight mempertahankan Abduh sebagai pemain Persebaya," pungkas Ram Surahman.
5. Manajemen Persebaya memastikan tidak akan ada nama Abduh Lestaluhu musim 2020 ini

Meski pemain asal Tulehu itu pernah menandatangani kontrak dengan Persebaya dan menerima uang sejumlah uang muka kontrak.
Persebaya akhirnya resmi melepas pemain berposisi bek kiri tersebut ke Persikabo.
Disampaikan Manajer tim Persebaya, Candra Wahyudi seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.
Kembali dilepasnya Abduh pada tim lamanya, karena mempertimbangkan masa depan pemain.
Katanya, kedua tim sudah sepakat untuk menyelesaikan persoalan Abduh lewat proses transfer yang sudah disepakati.
"Abduh kami lepas kembali ke Persikabo lewat proses yang sudah disepakati kedua klub," terang Candra, Minggu (1/3/2020).
Selain untuk kebaikan Persebaya, Candra sampaikan, pihaknya juga mempertimbangkan masa depan pemain itu sendiri.
Jika tidak secepatnya polemik ini disudahi, dia khawatir akan mempengaruhi mental pemain dan Persebaya.
"Mari kita sudahi polemik ini, sudah saatnya berfokus dan yakin kepada tim. Tidak bisa kita terus tersandera dengan polemik yang tidak berkesudahan," ucap manajer asal Bojonegoro.
"Biarkan Abduh fokus dengan timnya dan Persebaya dengan targetnya" pungkas Candra.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 5 Fakta Konflik Transfer Pemain Persebaya & Persikabo Berakhir, Tim Bajul Ijo Lepas Abduh Lestaluhu, https://surabaya.tribunnews.com/2020/03/02/5-fakta-konflik-transfer-pemain-persebaya-persikabo-berakhir-tim-bajul-ijo-lepas-abduh-lestaluhu?page=all.