Kamis, 2 Oktober 2025

Liga 1

PS Tira Persikabo Vs Arema FC: Tanpa Bauman, Mario Gomez Dibayangi Tren Jelek Singo Edan

Arema FC juga ada dalam tren negatif berupa catatan tak pernah menang dalam dua laga terakhir melawan PS Tira Persikabo dalam dua laga terakhir.

SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Skuat Arema FC merayakan gol yang dicetak ke gawang Kalteng Putra FC dalam laga semifinal leg pertama Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam. Arema FC mengalahkan tamunya dengan skor 3-0. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Musim ini Arema FC memperingati satu dekade gelar juara Liga Indonesia yang mereka raih pada tahun 2010.

Kala itu Arema menjadi tim medioker karena dihuni pemain-pemain kelas dua yang kurang begitu meyakinkan.

Namun, berkat tangan dingin Robert Rene Alberts dan juga kerja keras seluruh penggawa, Singo Edan sukses membawa kejutan dengan keluar sebagai juara.

Kini, dari 28 nama pemain yang membawa Singo Edan ke puncak kejayaan, hanya dua nama saja yang tetap bertahan di Arema: Johan Alfarizi dan Dendi Santoso.

Alfarizi dan Dendi adalah produk akademi Arema. Mereka tercatat masuk pada tahun 2008 dan bertahan hingga saat ini. Keduanya pun menjadi saksi hidup bagaimana Arema berpesta di puncak kejayaan.

4. Tetap ada Pemain dari Papua

Masuknya Mariando Uropmabin menjaga tradisi Arema FC untuk menyediakan slot khusus pemain asal Papua.

Tradisi tersebut sudah berjalan sejak Arema berdiri pada tahun 1987 silam.

Menoleh kebelakang ada peran tokoh Papua dalam sejarah berdirinya Arema, yakni Brigjen (purn) Acub Zaenal dan Brigjen (purn) Sugiyono.

Acub Zaenal pernah menjabat sebagai Gubernur Papua pada 1973-75 sedangkan Sugiyono pernah menjabat wakil Gubernur Papua pada 1983-1987.

Kehadiran Acub yang gemar dengan sepakbola membuat Arema mudah mendapatkan akses untuk merekrut pemain Papua berkualitas.

Lama-kelamanaan setiap tahun selalu ada putra terbaik Bumi Cendrawasih yang bermain untuk Singo Edan.

Akhirnya, kebiasaan tersebut menjadi sebuah tradisi yang tidak bisa dihilangkan di Arema.

Adapun pemain terbaik yang pernah membela Arema seperti Mecky Tata, Elly Rumbiak, Chares IS Horik, Silas Ohe, Marthen Tao, Erol FX Iba, Alex Pulalo, Ortizan Solossa, Elie Aiboy dan Engelberd Sani. Sebelum Mariando ada Ricky Kayame dan Zidane Pulanda menjadi pemain Papua terkhir yang membela Arema.

Baca: Lima Hal Menarik dari Arema FC Musim 2020: Terisa Dua Pemain dari Skuad Juara

Baca: Daftar 31 Pemain PSIS Semarang dan Jadwal Laga Skuat Mahesa Jenar di Putaran Pertama Liga 1 2020

Baca: Kondisi Persija: Liga Belum Mulai, Skuat Macan Kemayoran Kelelahan?

5. Hanya Satu Pemain yang Berumur di Atas 35 Tahun

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved