Liga Inggris
Deretan Fakta Menarik Dibalik Kemenangan Chelsea atas Tottenham Hotspur, Kontroversial VAR Berlanjut
Chelsea yang bertindak sebagai tim tuan rumah berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan pekan 27 Liga Inggris, Sabtu (23/2/2020).
Kontroversi tersebut terjadi ketika Giovani Lo Celso melakukan injakan terhadap kaki Cesar Azpilicueta dalam situasi perebutan bola,
Terlepas dari apakah ada faktor kesengajaan maupun tidak, pelanggaran yang dilakukan oleh Lo Celso tersebut terlihat sangat berbahaya.
Azpilicueta pun cukup beruntung karena apa yang ia alami tidak membuatnya patah kaki.
Setelah insiden tersebut, VAR langsung bekerja namun teknologi tersebut tidak membuat wasit untuk menghadiahi Lo Celso kartu merah atas pelanggaran berat yang ia lakukan tersebut.
Hal tersebut tentu membuat publik kembali bertanya seberapa efektif alat tersebut membantu kinerja wasit utamanya dalam mengambil sebuah keputusan.
Baca: Perlawanan Mantan Presiden UEFA Atas Keberadaan Video Assistant Referee (VAR) di Dunia Sepak Bola
3. Strategi Jitu Frank Lampard
Frank Lampard tahu dirinya harus melakukan sesuatu untuk mengakhiri hasil buruk yang tengah dijalani timnya sejak pergantian tahun.
The Blues tercatat baru menang sekali di liga domestik pada tahun 2020.
Bahkan, Chelsea harus dipaksa mengakui keunggulan Manchester United di kandang sendiri pada laga sebelumnya.
Selain itu, kekalahan dari Manchester United juga membuat Chelsea harus kehilangan beberapa pilar andalannya seperti N'Golo Kante.
Frank Lampard pun akhirnya mampu menemukan racikan strategi yang tepat di tengah performa kurang mengesankan timnya dalam beberapa laga terakhirnya tersebut.
Formasi 4-2-3-1 yang sering digunakan oleh Frank Lampard secara mengejutkan diubah menjadi 3-4-2-1 saat melawan Totteham Hotspurs.
Nama-nama pemain yang kerap menghiasi bangku cadangan seperti Olivier Giroud, Marcos Alonso, Ross Barkley, dan Mason Mount diturunkan sejak menit awal.
Semua pemain tersebut mampu menjawab kepercayaan Frank Lampard dengan performa impresifnya.
Giroud mampu mencetak gol pembuka, Barkley mencetak assist pada kedua sekaligus mampu memenang kendali lini tengah.