Perlawanan Mantan Presiden UEFA Atas Keberadaan Video Assistant Referee (VAR) di Dunia Sepak Bola
Mantan Presiden UEFA, Michael Platini bahkan menentang keberadaan VAR sejak opsi penggunaan teknologi tersebut mencuat.
Sonhaji mengungkapkan SDM di Indonesia dinilai masih belum siap menggunakan berbagai alat teknologi tersebut.
Sehingga, pihaknya memang secara sengaja memperketat aturan sebagai pengganti untuk meningkatkan kualitas dan kinerja wasit di Indonesia.
"Alat bantu komunikasi wasit sebenarnya tidak mahal dan kami bisa membeli. Tetapi kita harus paham bagaimana regulasi yang mengatur itu," kata Sonhaji.
"Untuk musim 2020, hukuman bagi wasit yang terbukti melakukan kesalahan atau 'nakal' akan kami perberat. Kami bisa memberi hukuman skors seumur hidup," ujar Sonhaji.
Sonhaji juga menginformasikan akan segera mencoret dua dari 28 wasit yang bertugas di musim lalu karena dinilai bermasalah.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)