Bursa Transfer Pemain
Untuk Tambah Daya Gedor Lini Depan, PSS Sleman Incar Irfan Bachdim dan Prisca Womsiwor
PSS Sleman dikabarkan mengincar eks pemain bintang Bali United dan Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, untuk menambah daya gedor di lini depan.
TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman saat ini telah resmi memiliki 24 nama pemain untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2020.
Meski demikian, skuat berjuluk Super Elja masih belum berhenti berburu pemain anyar untuk memperkuat pasukannya jelang kick off Liga 2 musim ini.
Teranyar, PSS Sleman dikabarkan mengincar eks pemain bintang Bali United dan Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, untuk menambah daya gedor di lini depan.
Selain itu, satu nama lain yang diincar PSS adalah Prisca Womsiwor, yang di musim sebelumya membela PS Tira Persikabo.
Manajemen Super Elang Jawa memang terus memburu pemain-pemain bertipe menyerang demi menambah daya gedor PSS Sleman di Liga 1 2020.
Namun perburuan tanda tangan dua pemain itu diprediksi tidak berjalan mudah.
Terkhusus pada Irfan Bachdim.
Sebab, servis pemain 31 tahun itu juga sedang diburu oleh kontestan Liga 1 2020 lainnya yakni, Tira Persikabo dan Persib Bandung.

Irfan dan Womsiwor dinilai mampu memenuhi kebutuhan tim Laskar Sembada demi mempertajam lini serang.
Seperti diketahui, saat ini lini serang tim berlogo candi baru memiliki Yevhen Bokhasvili, Sadam Emiruddin, dan Naufal Rahmanda pada posisi juru gedor.
Sementara pada posisi sayap baru memiliki, Irkham Zahrul Mila, Jepri Kurniawan dan Arsyad Yusgiantoro.
Kedatangan Irfan Bachdim dan Prisca Womsiwor dinilai menjadi solusi dan memperkaya pilihan jutu taktik Eduardo Perez untuk menyusun strategi.
Pelaksana Tugas (Plt) Manajer PSS Sleman, M Eksan, membenarkan kabar ketertarikan manajemen PSS kepada dua pemain itu.
"Iya benar (Irfan dan Womsiwor) sedang kita incar. Tapi ini baru pembicaraan awal. Hal itu karena PSS masih butuh penyerang dan winger," ujarnya pada Tribunjogja.com, Senin (27/1/2020) kemarin.
Diketahui, Irfan Bachdim, setelah pasti dilepas Bali United, ramai diburu klub Liga 1 2020.