Liga Inggris
Manchester United Diminta Tiru Liverpool Dalam Hal Ini
Rio Ferdinand memberikan sorotan khusus kepada mantan timnya yang tengah didera masalah konsistensi dalam beberapa tahun terakhir.

Rio memuji kebijakan transfer Liverpool yang fokus pada masalah yang dibutuhkan bukan hanya berharap efek instan saja.
"Bukan perbaikan jangka pendek, mereka cari keberlangsungan. Di United mereka cari penambal, contohnya Alexis," geramnya.
"Mereka mencoba membenahi masalah dengan cepat, tapi bukan begitu caranya," pungkas Rio Ferdinand.
Salah satu keberhasilan Liverpool dalam beberapa musim terakhir dapat dikatakan karena keahlian mereka dalam berbisnis.
Utamanya dalam hal merekrut pemain-pemain tepat untuk menambah kualitas skuatnya.
Transaksi transfer yang mengesankan telah menjadi bagian besar dari perjalanan Liverpool menjadi jawara Eropa.
Sekarang Liverpool memiliki dasar pandangan dalam membangun kesuksesan mereka.
Sedangkan Manchester United justru malah tambah menderita dalam urusan transfer pemain.
Seperti yang telah diketahui, tingkat keberhasilan transfer Manchester United dalam beberapa tahun terakhir berakhir dengan kekecewaan.
Berikut analisa menarik perbandingan kebijakan transfer yang dilakukan Liverpool dan Manchester United dalam beberapa tahun terakhir yang dilansir dari Bleacher Football:
1. Tepat dalam Melakukan Transfer Besar
Ketika Liverpool semakin kuat setiap tahunnya sejak diambil alih Jurgen Klopp, mereka tampak melakukan kebijakan transfer dengan benar.
Coba lihatlah ada lima pemain Liverpool yang paling mahal transfernya, namun kelimanya mampu memberikan kontribusi besar bagi The Red.
Lima transfer termahal tersebut antara lain Virgil van Dijk, £ 75 juta; Alisson, £ 66,8 juta; Naby Keita, £ 48 juta; Fabinho, £ 40 juta; dan Mo Salah, £ 36,9 juta.

Mari kita bandingkan dengan pergerakan transfer termahal Manchester United selama tiga tahun terakhir yang berbanding terbalik dengan performa yang ditunjukkan oleh para pemain rekrutannya.