Chelsea vs Arsenal Liga Inggris, Hasrat Mikel Arteta Bawa The Gunners Finis di Zona Eropa

TRIBUNNEWS.COM - Dua tim asal kota London, Chelsea dan Arsenal akan berlaga malam ini dalam lanjutan Liga Inggris pekan 24, Rabu (22/1/2020) dinihari.

Laga Chelsea vs Arsenal Liga Inggris akan berlangsung di Stamford Bridge Stadium.

Frank Lampard berhasil memegang kendali pada pertemuan pertama musim ini dari anak asuh Mikel Arteta.

Chelsea menang 1-2 di markas Arsenal berkat gol Jorginho dan Tammy Abraham, sementara gol Arsenal dicetak Aubameyang.

Mikel Arteta mengmban tugas berat saat kedatangannya ke publik Emirates Stadium.

Pekarjaan rumah yang banyak ditinggal oleh pelatih terdahulunya, Unai Emery. Mental, kualitas permainan, serta kondisi ruang ganti yang tak harmonis membuat tim yang tak terkalahkan di Liga Inggris musim 2003/2004 jauh diluar zona Eropa.

Arsenal saat ini menempati peringkat ke-10, selisih 5 poin dengan Manchester United yang duduk di peringkat 5 dan 10 poin dengan Chelsea yang menempati batas zona Liga Champions.

Kemenangan dalam laga nanti akan sangat berpengaruh pada hasil akhir klasemen Liga Inggris yang saat ini tinggal menyisakkan beberapa pertandingan.

Ironis, apabila salah satu tim papan atas Liga Inggris ini tak mampu finis dalam zona Eropa untuk musim depan.

Setelah dalam beberapa musim terakhir Arsenal gagal tampil di Liga Champions karena kalah bersaing dengan Tottenham, Manchester United, Chelsea dan Manchester United.

"Jika Arsenal tidak berada di Eropa (zona dalam klasemen), itu adalah masalah besar bagi semua orang," kata Mikel Arteta, dikutip dari Football London.

"Saya tidak melihat musim depan bagaimana, saya hanya melihat apa yang bisa kita lakukan saat ini akan mendapat konsekuensi untuk musim berikutnya," lanjut Arteta.

"Tahun ini menjadi pembangunan kembali (skuat The Gunners), yang menurut saya berguna untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin."

"Di mana kita berada, apa yang perlu ditingkatkan dan bagaimana kita melakukannya?"

"Untuk analisis itu saya tidak akan menyia-nyiakan empat bulan yang tersisa untuk lebih baik di musim depan," ujar mantan asisten pelatih pep Guardiola itu melanjutkan.

Arteta datang untuk membenahi skuat The Gunners dan mencoba untuk membentuk tim sesuai dengan keinginannya untuk mencapai keberhasilan.