Jumat, 3 Oktober 2025

Liga 1 2020

Kata Pemain Asing Anyar Persebaya Surabaya Saat Makan Rawon: Ini Enak Sekali, Rasanya Saya Suka

Pemain asing baru Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, menjadikan Rawon khas Surabaya sebagai makanan favoritnya, Rabu (15/1/2020).

Dokumentasi Surya Surabaya
Pemain Asing Anyar Persebaya Surabaya Jadikan Rawon sebagai Makanan Favoritnya 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain asing baru Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, menjadikan Rawon khas Surabaya sebagai makanan favoritnya, Rabu (15/1/2020).

Mahmoud Eid merupakan pemain asing Asia berpaspor Paestina yang dimiliki Persebaya Surabaya.

Ia menjadi pemain asing ketiga setelah David da Silva (Basil) dan Aryn Williams (Australia).

pemain baru persebaya surabaya mahmoud eid mencicipi rawon
pemain baru persebaya surabaya mahmoud eid mencicipi rawon

Diprediksi, pemain berpaspor Palestina tersebut akan ditempatkan pada lini serang mendampingi David da Silva.

Kendati telah mulai berlatih bersama tim Bajul Ijo, ia tak lupa untuk merasakan kuliner khas Surabaya, yakni Rawon.

Tak tanggung tanggung, pemain yang disebut sebut memiliki kemiripan dengan Zlatan Ibrahimovic itu menyukai rawon.

Mahmoud Eid, Pemain Baru Persebaya Surabaya.
Mahmoud Eid, Pemain Baru Persebaya Surabaya. (SURYA.co.id/Ndaru)

Bahkan ia menyebut sangat suka dengan kuliner berkuah dengan bumbu khas kluwek itu.

"Rasanya saya suka. Mulai dari kuah dari sop dan dagingnya saya suka," kata Mahmoud Eid, seperti yang dilansir dari Surya.co.id.

Ia memiliki kesempatan untuk merasakan Rawon yang memiliki bumbu khas kluwek usai menggelar latihan di Lapangan olda Jatim.

Diakuinya merasakan masakan khas Surabaya baru dilakukannya pertama kali.

"Ini enak sekali. Rasanya enak dan ini pertama kalinya saya mencobanya, mulai dari kuah sop dan dagingnya saya suka," tambahnya.

Skuat Persebaya Surabaya di momen latihan perdana jelang musim 2020.
Skuat Persebaya Surabaya di momen latihan perdana jelang musim 2020. (KOLASE PERSEBAYA.ID)

Disinggung mengenai latihan bersama Persebaya, pemain berdarah Palestina itu mengaku jika dirinya membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Diakuinya jika cuaca di indoensia dan Swedia sangatlah berbeda.

Sehingga ia membutuhkan waktu lebih untik dapat beradapatasi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Di sini cuacanya panas, dibandingkan dengan Eropa karena di Swedia bisa tembus -1 dan di sini (Surabaya) 33 derajat Celcius," terang pemain asing anyar Persebaya Surabaya tersebut.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku kecewa laga penentuan peringkat dua Liga 1 2019 tidak digelar bersamaan.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku kecewa laga penentuan peringkat dua Liga 1 2019 tidak digelar bersamaan. (SURYA/Habibur Rohman)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved