Dituding Terlalu Mudah Buang Amunisi & Tak Datangkan Pemain Bintang, Arema FC Beri Respon Berkelas

Berbagai pertanyaan dan kritikan mengalir bagi Singo Edan.

Berkaca ke belakang, Singo Edan merupakan tim besar dengan kualitas tim yang dijejali pemain bintang.

Dari musim ke musim, Arema FC sellu ditempati oleh pemain kelas wahid di kompetisi Liga Indonesia.

Mulai dari Firman Utina, Kurnia Meiga, Noh Alam Syah, Christian El Loco Gonzales, Gustavo Lopez, Marcio Souza hingga Herman Dzumafo pernah berseragam Arema FC.

Namun hingga kini, ketika tim kontestan Liga 1 seperti Persebaya hingga Madura united mendatangkan deretan pemain bintang, hal tersebut tak berlaku bagi kubu Singo Ean.

Sejauh ini baru tujuh pemian resmi yang diketahui bergabung Singo edan.

Ketujuh pemain tersebut meliputi Ganjar Mukti, Aji Saka, Nurdiansyah, Dave Mustaine, Kushedya Hari Yudo, Syaiful Indra Cahya hingga Bagas Adi Nugraha.

Praktis nama Bagas Adi yang memiliki nama besar hingga kapasitas yang mumpuni.

Kendati demikian, status eks pemain PSS Sleman itu hanya pulang dari masa peminjaman dari Bhayangkara FC.

Selain Bagas, nama Kushedya memang pamornya sedang menanjak bagi PSS Sleman.

kendati demikian, kualitasnya sejauh ini masih diragukan untuk memperkuat tim sekaliber Arema FC.

Banyaknya kritikan dan pertanyaan minimnya pemain bintang yang merapat ke publik Kanjuruhan direspon oleh pihak klub.

Respon berkelas deiberikan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Ia mengatakan Arema FC mampu berbicara banyak di kompetisi musim 2020 dengan kualitasnya kini.

Ruddy Widodo yakin dengan kualitas dan kapasitas Mario Gomez sebagai pelatih.