Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya Tidak Perpanjang Kontrak Ruben Sanadi, Dikabarkan Gabung Bhayangkara FC
Putus kontrak dengan Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi dikabarkan ke Bhayangkara FC, Rabu (8/1/2020)
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah pembicaraan kontrak yang tidak menemui kejelasan, fullback Persebaya Surabaya dikabarkan akan berseragam The Guardian.
Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi sebenarnya masuk dalam rencana Aji Santoso, tetapi dikabarkan belum menemui kesepakatan kontrak.
Padahal, Ruben Sanadi merupakan kapten tim Persebaya Surabaya musim lalu.
Persebaya Surabaya resmi berpisah dengan kapten Ruben Sanadi.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengatakan, kontrak pemain bek kiri itu telah habis Desember lalu dan tidak berlanjut.
"Kontrak Ruben Sanadi sudah selesai akhir Desember 2019 dan tidak dilanjut," kata Candra Wahyudi, di laman Surya.
Candra mengaku telah coba mengajukan tawaran perpanjangan kontrak baru ke Ruben Sanadi.
Hanya saja proses negosiasi tidak menemui kata sepakat.
Bahkan, Presiden Persebaya Azrul Ananda juga turun langsung agar Ruben mau bertahan.
"Ruben sudah ada komunikasi dengan Presiden Persebaya dan namanya negosiasi bisa lanjut dan berhenti."
"Untuk kali ini, keputusannya tidak lanjut," ujar Candra.
Akan tetapi Candra mengaku sudah menyiapkan pengganti dari Ruben.
Pemain itu sudah sepakat namun masih menuntaskan administrasi dengan klub lamanya.
"Jika urusan dengan klub lamanya selesai akan kami umumkan secara resmi," tutup Candra.
Bhayangkara membutuhkan fullback kiri, tetapi masih belum mau buka suara mengenai kemungkinan bergabungnya Ruben Sanadi.
Tim yang berjuluk The Guardian tersebut dikabarkan menjalin komunikasi dengan dua pemain asal tim Jawa Timur.
Ialah Ahmad Nur Hardianto dan Ruben Sanadi santer dikaitkan dengan Bhayangkara FC.
Menanggapi rumor tersebut, Manajer The Guardian, AKBP Sudarmadji menyatakan jika kabar tersebut benar adanya.
Kendati demikian, kasus Ahmad Nur Hardianto dan Ruben Sanadi sedikit berbeda.
Eks striker Arema FC itu diamini oleh Sudarmadji jika musim depan berseragam Bhayngkara FC.
Namun beda cerita dengan Ruben Sanadi.
"Hardianto ya karena anaknya yang datang ke Paul,"
"Tapi kalau Ruben saya belum dapat update dari Paul. Memang kami butuh bek kiri," ujar Sudarmadji, seperti yang dilansir dari Kompas.

Ia menyatakan jika timnya saat ini memang butuh striker murni seperti Ahmad Nur Hardianto.
Diprediksi, sang pemain akan menjadi pelapis yang tepat bagi sosok Herman Dzumafo Epandi.
Ditambah, usia eks pemain Persela Lamongan tersbut tergolong muda, ialah 24 tahun.
Sudarmadji mengakui jika timnya membutuhkan sosok seperti Ahmad Nur Hardianto.
Terkait dengan status kejelasan Ruben Sanadi, ia tidak akan berani mengumumkan jika belum ada kepastian dari manajemen.
"Kalau Nur Hardianto bagus kebetulan kita tidak ada striker murni muda,"
"Kalau soal Ruben karena belum ada kepastian saya no coment," tuturnya.
Terkait dengan situasi Ruben Sanadi, pemain Persebaya Surabaya itu santer dikaitkan juga dengan Bali United.
Kepergian Ruben Sanadi dari skuat Bajul Ijo bisa saja akan segera terealisasi.
Mengingat saat ini memang ada dua pemain Persebaya yang sedang dalam tahap negosiasi perpanjangan klub.
Hanya saja, kedua pemain tersebut belum menemui titik sepakat alhasil negosiasi pun dikabarkan masih alot.
Dua pemain yang dimaksud itu adalah Ruben Sanadi dan Osvaldo Haay.
Dilansir dari Tribun Jatim, Aji Santoso selaku pelatih bertekad mempertahankan pemain yang menjadi prioritas musim ini salah satunya Ruben Sanadi.
Hanya saja, negosiasi kontrak yang sedang dibicarakan masih belum menemui titik terang antara kedua belah pihak.
“Yang jelas saya dan manajemen (Persebaya) ingin mempertahankan pemain, tapi seumpamanya tidak terjadi kesepakatan gimana lagi,” terang Aji Santoso.
Mantan pelatih Persela itupun memastikan nominal kontrak yang ditawarkan oleh pihak manajemen sudah disesuaikan dengan kontribusi dan kemampuan sang pemain.
“Yang jelas saya bersama manajemen sudah maksimal untuk memberi yang sepadan untuk kemampuan pemain,” tegas pelatih 49 tahun tersebut.

Aji Santoso pun juga mengaku tidak terlalu memaksakan keadaan jika memang dari pihak pemain tidak ingin bertahan atau memilih memutuskan hengkang.
"Misal umpanya seharusnya 1 tapi minta 3 atau 4 ya kan gak mungkin. Jadi memang saya sudah manajemen berusaha mempertahankan pemain yang mau bertahan di Persebaya," kata Aji Santoso.
Hingga saat ini, Persebaya baru meresmikan 21 pemain, dari jumlah pemain tersebut, enam pemain merupakan pemain baru.
Empat pemain, Arif Satria, Bayu Nugroho, Ricky Kambuaya, dan Mahmoud Eid, pemain yang musim sebelumnya membela tim lain.
Dua pemain lain, Ernando Ari Sutaryadi (kiper) dan Rizky Ridho (belakang), merupakan pemain yang dinaikkan ke tim senior dari tim U-20
(Tribunnews.com/Giri/Gigih)