Selasa, 30 September 2025

Pelatih Timnas Indonesia

Kelemahan Utama Timnas Indonesia di Mata Shin Tae-yong yang Segera Dibenahi: Bawa 3 Asisten Khusus

Satu di antara asisten pelatih Shin Tae-yong bergelar Doktoral di bidang Exercise Physiology dari Sejong University.

Tribunnews/Jeprima
Pelatih baru Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong saat acara penandatanganan kontrak dan perkenalan pelatih baru Timnas Indonesia, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam acara tersebut, Shin Tae-yong yang dikontrak untuk empat tahun ke depan mendapat suvenir jersey Timnas Indonesia bernomor punggung 1 dengan nama punggung Shin Tae Yong. Tribunnews/Jeprima 

Saat kembali ke Tanah Air, Shin diharapkan segera beradaptasi dan mengumpulkan para pemain.

Shin Tae-yong juga siap membawa empat pelatih dari Korea Selatan untuk membantu tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

PSSI juga siap membantu apa yang dibutuhkan Shin agar sejalan dengan misi yang dicanangkannya.

Iwan Bule juga menyebut akan ada pelatih lokal yang berkolaborasi untuk membawa Timnas Indonesia jauh lebih baik.

Baca: Kabar Populer Arema FC: Nilai Kontrak Makan Konate dan Faktor yang Bikin Milo Laris Seusai Didepak

Baca: Latih Madura United, Rahmad Darmawan Pastikan Rekrut Satu Pilar Timnas Indonesia U-23

Baca: Ibrahimovic Kembali Saat Puluhan Teman Seangkatan di AC Milan Sudah Pensiun

Baca: Momen-Momen Menarik Boxing Day: Aksi Serakah Mohamed Salah, Tragedi Man City

 

Profil Calon Pelatih Asing yang Dibawa Shin Tae-yong

Diberitakan sebelumnya Shin Tae-yong akan membawa tiga asisten pelatih yang akan mendampinginya di Timnas Indonesia.

Ketiga nama tersebut adalah Gong Oh-kyun, Kim Hae-won dan Lee Jae-hong.

Ketiga nama tersebut bukan sosok asing di karier kepelatihan Shin Tae-yong.

Lee Jae-Hong adalah pelatih fisik, bersama dengan Kim Hae-won yang menjadi pelatih kiper sudah bersama Shin Tae-yong sejak Piala Dunia 2018.

Lee Jae-Hong, memulai karirnya di Timnas Wanita Korea U-20, sebagai Fisioterapis.

Lee kemudian melintang di Timnas Korea U-17 hingga U-22, ia menjadi fisioterapis Timnas Korea U-17 yang saat itu berlaga di Piala Dunia U-17, Chile.

Kariernya meningkat hingga menjadi Fisioterapis Timnas Korea Pada gelaran Piala Dunia 2018.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Lee menjadi Fisioterapis bagi pelatih fisik FC Seoul yang berlaga di Liga tertinggi di Korea.

Selama 4 tahun, Lee menjadi pelatih bagi asosiasi fisioterapis sepakbola Korea Selatan pada 2011 hingga 2015.

Lee juga memiliki gelar Doktoral di bidang Exercise Physiology dari Sejong University.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved