Jumat, 3 Oktober 2025

[Populer Bola] 7 Momen Tak Terlupakan Tahun 2019, Insiden 1,12 Cm hingga Comeback Liverpool & Spurs

Tak terasa kalender tahun 2019 akan segera berakhir dimana tidak sedikit momen dramatis terjadi sepanjang tahun ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Twitter @premierleague
[Populer Bola] 7 Momen Tak Terlupakan Tahun 2019, Insiden 1,12 Cm hingga Comeback Liverpool & Spurs 

TRIBUNNEWS.COM - Semua orang sepertinya setuju jika sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari di muka bumi ini.

Tak jarang pula ada banyak momen dramatis yang mewarnai setiap pertandingan sepak bola.

Tak terasa kalender tahun 2019 akan segera berakhir dimana tidak sedikit momen dramatis terjadi sepanjang tahun ini.

Mulai dari insiden 1,12 cm yang menggagalkan ambisi Liverpool untuk mengakhiri paceklik gelar dalam kompetisi Liga Inggris musim lalu.

Selain itu, ada pula momen comeback sensasional Liverpool melawan Barcelona di semifinal ajang Liga Champions 2019/2020.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, berikut ini 7 momen tak terlupakan sepak bola yang terjadi sepanjang tahun 2019:

1. Insiden 1,12 Cm Gagalkan Ambisi Liverpool

Liverpool tampil cukup gemilang sepanjang musim lalu di kancah Liga Inggris.

Walaupun tim asuhan Jurgen Klopp harus gagal menjadi juara.

Setelah gelar juara diraih oleh Manchester City yang membuat The Reds harus puas sebagai runner-up.

Bagi para pecinta sepak bola liga Inggris tentu masih ingat momen kisah John Stones dan penyelamatan satu sentimeter.

Seperti yang telah diketahui saat pertandingan Manchester City melawan Liverpool dalam ajang Liga Inggris, ada momen yang tak terlupakan bagi banyak orang.

Yakni terkait penyelamatan heroik John Stones saat bola nyaris melewati garis gawang The Citizen.

Bek asal Inggris tersebut melalukan sapuan terhadap bola yang akan bergulir masuk ke gawang Manchester City.

Insiden itu dimulai dari kemelut di muka gawang Man City.

Sepakan Sadio Mane membentur tiang gawang, Stones lalu berusaha menyapu bola tetapi justru membentur tubuh Ederson Moraes.

Lalu, saat bola kembali ke arah gawang, Stones kembali menyapu bola, tepat sebelum bola melewati garis sepenuhnya.

Tepatnya 1,12 sentimeter, dia menyapu bola yang sedang bergerak ke gawang kosong Man City.

Manchester City pun meraih kemenangan atas Liverpool dengan skor 2-1 di Stadion Etihad dalam laga tersebut.

Alhasil momen tersebut seakan-akan menggagalkan ambisi Liverpool untuk menjuarai Liga Inggris untuk pertama kalinya.

Mengingat di akhir musim akhir Manchester City yang menjadi juara, Liverpool berada dibawahnya dengan terpaut satu poin saja.

Andaikan jika Stones gagal menyapu bola dalam laga itu, bisa jadi ceritanya akan berbeda.

2. Momen Comeback Sensasional Liverpool

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan suatu tim untuk membalikan skor atau disebut comeback menjadi salah satu hal yang sangat menarik bagi para pecinta sepak bola.

Bahkan terkadang comeback selalu bisa terjadi kapanpun dan dimanapun walaupun mungkin hal itu diprediksi akan sulit atau mustahil akan terjadi.

Tentu para pecinta sepak bola dunia masih ingat beberapa momen comeback dramatis yang pernah terjadi dalam ajang olahraga si kulit bundar tersebut.

Mulai dari comeback Liverpool atas AC Milan di laga final ajang Liga Champions 2005.

Tertinggal 0-3 pada babak pertama, anak asuh Rafael Benitez seakan sudah dihadapkan pada kekalahan telak dari raksasa Serie A tersebut.

Namun, The Reds bangkit dan mencetak tiga gol di babak kedua melalui aksi Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso.

Pertandingan pun berlanjut hingga babak tambahan, dan akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti

Seperti yang kita ketahui, Liverpool berhasil keluar sebagai juara dan meraih gelar Champions League ke-5 mereka.

Liverpool akhirnya mampu menjadikan sejarah tersebut untuk kembali melakukan comeback sensasional pada kurun waktu 13 tahun berikutnya.

Momen itu terjadi tepatnya pada musim 2017/2018 saat Liverpool mampu melakukan comeback dramatis saat melawan Barcelona di semifinal ajang Liga Champions pada musim tersebut.

Saat itu, Liverpool harus kalah dari Barcelona dengan skor 3-0 di leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019.

Liverpool bisa lolos ke partai final jika mampu mengalahkan Barcelona dengan skor minimal margin 4 gol.

Tentu itu bukan hal mudah, mengingat Barcelona merupakan tim yang mempunyai kualitas pemain yang bagus apalagi ada sosok Lionel Messi.

Tidak sedikit yang pesimis, Liverpool mampu membalikkan keadaan tersebut.

Sekaligus menginjakkan kaki di final Liga Champions sebagaimana terakhir mereka lolos partai puncak pada tahun 2007.

Bermain di Anfield pada leg kedua, secara mengejutkan tim asuhan Jurgen Klopp mampu membuat semua pecinta sepak bola dunia tersihir dengan momen saat itu.

Liverpool yang bermain tanpa Mohammed Salah dan Roberto Firmino mampu menaklukkan Barcelona dengan skor 4-0 di Anfield.

Kemenangan dramatis yang membuat Liverpool melaju ke partai final Liga Champions untuk kedua kalinya secara beruntun.

Pada akhirnya, Liverpool mampu merengkuh trofi Liga Champions musim lalu.

Setelah mengalahkan Tottenham Hotspurs dengan skor 2-0 lewat gol dari Mohammed Salah dan Divock Origi.

Alhasil tahun 2019 bisa disebut menjadi salah satu momen terbaik bagi Liverpool yang mampu meraih dua gelar juara yakni Liga Champions dan Piala Super Eropa.

3. Keajaiban di Johan Crujff Arena

Leg kedua semifinal Liga Champions juga menjadi salah satu momen dramatis sepak bola pada tahun 2019.

Tepatnya saat Ajax melawan Tottenham Hotspurs di semifinal leg kedua Liga Champions 2018/2019.

Ketika itu, Tottenham Hotspurs yang bertindak sebagai tim tamu mampu melakukan comeback sensasional saat bertanding melawan Ajax Amsterdam.

Bagaimana tidak tim asuhan Mauricio Pochettino harus tertinggal agregat 3-0 dari Ajax hingga paruh pertama leg kedua.

Perjuangan tanpa mengenal lelah yang diusung oleh Harry Kane cs mampu membalikkan keadaan dalam laga tersebut.

Seperti yang telah diketahui bahwa Spurs akhirnya mampu menyamakan agregat gol sekaligus berhak melaju ke partai final Liga Champions musim lalu.

Lucas Moura menjadi aktor kemenangan comeback Spurs atas Ajax.

Dimana hattrick dari Lucas Moura menit 56, 59, dan 90 membuat Ajax harus mengakhiri petualangannya di ajang Liga Champions musim lalu.

4. Joao Felix Kejutkan Pasar Transfer

Atletico Madrid secara mengejutkan berani menggelontorkan dana fantastis guna merekrut bintang masa depan Portugal, Joao Felix.

Demi mengamankan tanda tangan Joao Felix, Los Colchoneros, julukan Atletico, rela merogoh kocek dalam-dalam.

Jebolan akademi FC Porto dibeli Atletico dengan nilai yang fantastis, 126 juta Euro (Rp 2,028 triliun) dan menjadikannya pemain keempat termahal dunia.

Joao Felix berada di belakang Neymar (222 juta Euro), Kylian Mbappe (180 juta Euro), dan Philippe Coutinho (160 Euro).

Pemuda kelahiran Viseu itu bahkan lebih mahal dari Ronaldo yang bernilai 112 juta Euro saat pindah dari Real Madrid ke Juventus.

Di Atletico, Joao Felix akan terikat kontrak hingga 2024.

Joao Felix langsung mendapat kepercayaan untuk memakai nomor punggung 7.

Padahal no 7 itu merupakan warisan dari Antione Griezmann.

Sebelum Griezmann, nomor punggung "keberuntungan" tersebut dikenakan oleh bintang-bintang Atletico macam Adrian Lopez, Diego Forlan, dan Manolo.

5. Virgil Van Dijk Sabet Gelar Pemain Terbaik Eropa

Bek Liverpool, Virgil van Dijk berhasil meraih penghargaan UEFA Men's Player of the Year Award atau yang lebih dikenal pemain terbaik Eropa.

Penghargaan Pemain Terbaik Eropa itu diberikan berdasarkan performa Van Dijk di level klub dan tim nasional.

Pada musim kemarin, Van Dijk memang menjadi bagian penting Liverpool saat memenangkan Liga Champions.

Sementara itu di level tim nasional, Van Dijk mampu mengantar timnas Belanda jadi runner up UEFA Nations League.

Penghargaan tersebut juga membuat Van Dijk sebagai bek pertama yang memenangkan award tersebut sejak musim 2010/2011.

Virgil van Dijk juga jadi pemain Belanda dan pemain Liverpool pertama yang memenangkan penghargaan UEFA Men's Player of The Year.

Van Dijk juga menjadi pemain Liverpool kedua setelah Steven Gerrard mendapatkan penghargaan tersebut tepatnya pada 2005.

Selain meraih penghargaan sebagai pemain terbaik, Virgil van Dijk juga mendapat trofi bek terbaik di penghargaan tersebut.

Trofi pemain terbaik Eropa menambah koleksi trofi individu Virgil van Dijk musim lalu.

Sebelumnya Van Dijk memenangkan gelar Premier League Player of the Season dan PFA Players' Player of the Year.

Dipenghujung tahun ini juga, Van Dijk menjadi pemain terbaik dunia kedua dibawah Lionel Messi.

6. Lionel Messi Raih Ballon d`Or keenam

FIFA secara resmi telah mengumumkan penghargaan Ballon d`Or 2019, Selasa (3/12/2019).

Lionel Messi berhasil memenangkan penghargaan Ballon d`Or 2019.

Sekaligus gelar tersebut menjadi capaiannya keenam meraih gelar tersebut sepanjang karirnya.

Lionel Messi kembali menang Ballon d OR 2019
Lionel Messi kembali menang Ballon d OR 2019 (Twitter)

Tidak hanya itu, Lionel Messi juga menisbatkan dirinya sebagai peraih penghargaan Ballon d`Or terbanyak sepanjang massa dengan torehan enam gelar.

Lionel Messi berhasil mengalahkan dua pesaing utamanya yakni Virgil Van Dijk dan Cristiano Ronaldo.

Sekaligus mengubur impiannya untuk tampil dalam partai final Liga Champions.

Alhasil kekalahan tersebut terasa begitu menyakitkan bagi Ajax yang saat itu sedang mengincar treblle winners.

7. Jose Mourinho Besut Tottenham Hotspurs

Jose Mourinho secara mengejutkan menerima pinangan Tottenham Hotspurs untuk menjadi pelatih mengganti Mauricio Pochettino yang dipecat.

Seperti yang diketahui, Spurs resmi memecat Pochettino karena rentetan hasil buruk pada awal musim.

Kurang dari 24 jam sejak pemecatan tersebut, Tottenham sudah mengumumkan Mourinho sebagai manajer baru.

Eks pelatih Inter Milan itu dikontrak panjang hingga musim panas 2023.

Pria asal Portugal tersebut memang menganggur sejak dipecat oleh Manchester United pada akhir tahun 2018.

Usai dipecat, Mourinho lebih banyak berperan sebagai komentator televisi.

Pelatih penuh kontroversial tersebut diharapkan mampu menularkan pengalamannya untuk membantu Spurs tampil gemilang kembali.

Mourinho sudah melalang buana melatih klub hebat seperti Chelsea, Manchester United, Inter Milan, Real Madrid, hingga Porto.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved