Jumat, 3 Oktober 2025

SEA Games 2019

Kesedihan Ibunda Evan Dimas Tahu Anaknya Cedera hingga Ungkap Kebiasaan Putranya Sebelum Tanding

Ibu Evan Dimas Darmono, Ana, mengaku sedih saat melihat anaknya harus mengalami cedera.

KOLASE/ Khairul Amin/Surya.co.id dan FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM.
Evan Dimas dan sang ibunda, Ana. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Evan Dimas Darmono, Ana, mengaku sedih dan kecewa saat melihat anaknya harus mengalami cedera.

Ana pun tak bisa menyembunyikan kekecewaan dan kesedihannya tersebut.

“Sangat sedih mas, kesel dan kecewa sama wasitnya,” kata Ana, dikutip Tribunnews.com dari Surya.co.id.

Menurut Ana peristiwa itu seharusnya membuahkan pelanggaran karena pemain lawan sudah mengarah ke permainan kasar.

“Pemain Vietnam bukan nendang bola, tapi sengaja ingin cederai Evan."

"Semoga Evan tidak apa-apa,” ucap Ana.

Ana mengaku belum bisa menghubungi langsung sang anak atau dokter timnas untuk menanyakan kondisi terkini Evan Dimas.

“Masih belum ada kabar pasti."

"Mungkin mareka masih fokus pertandingan, semoga segera ada kabar,” tuturnya.

Ana mebeberkan kebiasaan Evan Dimas sebelum bertanding.

Ana menyebut pemain asal klub Barito Putera itu selalu menghubunginya setiap akan berlaga.

Tak terkecuali sebelum laga final Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorian, Filipina, Selasa (10/12/2019) malam.

Ana menyebut, Evan Dimas sering komunikasi melalui telepon suara maupun video.

“Pasti telepon atau video call, setiap mau berangkat latihan atau pertandingan, selalu minta doa sama saya,” terang Anah pada Surya di kediamannya, Selasa (10/12/2019), dikutip Tribunnews.com dari Surya.co.id.

Sebagai orangtua, Ana tak henti mendoakan Evan Dimas bersama Timnas Indonesia.

“Paling utama keselamatannya, dan semoga juga selalu bisa menang sehingga menjadi juara,” pungkas Ana.

Seperti yang diketahui, Evan Dimas terpaksa ditarik keluar lapangan di menit ke-19 karena mengalami cedera.

Kaki kiri Evan Dimas diinjak oleh gelandang Vietnam, Doan Van Hau.

Evan Dimas kemudian digantikan oleh Syahrian Abimanyu.

Setelah pertandingan selesai, Evan Dimas harus menggunakan kursi roda ketika mengambil medali perak.

Dikutip Tribunnews.com dari laman PSSI, Evan Dimas akan langsung melakukan pemeriksaan (Magnetic Resonance Imaging) MRI pada engkel kaki kirinya setibanya di Indonesia.

PSSI akan membawa Evan Dimas ke Rumah Sakit Royal Progress Jakarta Utara.

Timnas Indonesia rencananya akan meninggalkan Manila Filipina pada Rabu (11/12/2019) malam.

"Kami MRI untuk mendiagnosa kecurigaan kami tentang cidera pada antero talo vibular ligamen (atfl ankle sinestra kiri)."

"Setelah kita mengetahui, kita akan mengambil langkah terapi."

"Kita juga akan melakukan x-ray ankle kiri untuk mengatahui apakah ada kelainan sekitar tulang ankle kiri," kata Ketua Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi, dikutip Tribunnews.com dari laman PSSI.

Apabila tidak ada kelainan serius setelah melaui proses terapi, Evan Dimas diperkirakan bisa bermain bola kembali secara normal sekitar tiga minggu.

"Mudah-mudahan cideranya tidak terlalu parah sehingga penyembuhannya bisa cepat," ujar Syarif Alwi.

Untuk sementara, penanganan yang dilakukan untukEvan Dimas yakni fisioterapi dan pemberian obat-obatan medis.

Tak hanya Evan Dimas, para pemain Timnas U-23 Indonesia lainnya juga akan diperiksa kondisi kesehatannya.

PSSI akan memastikan setiap pemain dalam dalam kondisi bugar ketika kembali ke klubnya masing-masing.

(Tribunnews.com/Wulan KP, Surya.co.id/Khairul Amin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved