Liga 1 2019
Kalah dari PSIS Semarang, Pelatih Arema Milomir Seslija Sebut Pemainnya Frustasi di Babak Kedua
Arema FC harus menelan kekalahan kala bertandang ke Magelang saat melawan PSIS Semarang, Pelatih Singo Edan, Milomengatakan anak asuhnya frustasi
Umpan silang Hari Nur mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Septian David dan membuat keunggulan Mahesa Jenar bertambah menjadi 2-0.
Hingga turun minum, Keunggulan PSIS masih terjaga dan pelatih Arema, Milomir Seslija dipaksa memutar otak untuk bisa menyamakan kedudukan di babak kedua.
Di babak kedua, Arema bermain agresif dan terbukti di menit 49 mampu memperkecil ketertinggalan melalui Rifaldi Bauwo setelah menerima umpan manis dari Sylviano Comvalius.
Papan skor berubah menjadi 2-1, Arema mampu mulai mencoba mengejar skor.
Namun di menit 53, PSIS kembali menambah keunggulan setelah Septian David Maulana mencetak gol keduanya memanfaatkan skema tendangan pojok.
Sundulan Septian David tidak mampu diantisipasi lini pertahanan Arema dan membuat keunggulan tuan rumah semakin besar 3-1.
PSIS kembali memperlebar jarak melalui gol Bruno Silva di menit 62 memanfaatkan blunder Kartika Ajie.
Tendangan Septian David yang tidak dapat ditangkap sempurna oleh Kartika, mampu diselesaikan dengan baik oleh Bruno Silva dan membuat keunggulan tuan rumah semakin jauh 4-1.
PSIS yang semakin enjoy menyerang kembali mengancam melalui tendangan jarak jauh Finky Pasamba di menit 65.
Beruntung bagi tim tamu, kali ini Kartika Ajie mampu menepis tendangan Finky.
Arema FC mencoba untuk memperkecil ketertinggalan, namun Jandia Eka masih mampu mengantisipasi beberapa percobaan serangan yang dilancarkan Singo Edan.
Usaha Arema terus berlanjut, kali ini di menit 74 melalui pemain pengganti Ricky Kayame.
Sayangnya tendangan Ricky masih mampu ditepis Jandia.
PSIS kembali menambah keunggulannya melalui sundulan Komarudin di akhir pertandingan.
Terlepas dari penjagaan, dengan mudah Komarudin menyundul bola dan masuk kegawang Arema membua Kartika Ajie harus memungut bola dari gawangnya untuk yang kelima kalinya.