Liga 1
Soal Kartu Merah Striker Persib Ezechiel, Robert Alberts: Wasit Tak Lihat Sepenuhnya Kejadian
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan bahwa kartu merah yang diterima pemainnya masih bisa diperdebatkan.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pertandingan antara Bali United vs Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (28/11/2019), diwarnai oleh dua kartu merah.
Dari kubu Persib Bandung, Ezechiel N Douassel harus mandi lebih cepat karena menerima kartu kuning keduanya setelah terlibat friksi dengan pemaim Bali United, Leonard Tupamahu.
Friksi yang terjadi itu pulalah yang membuat Leonard Tupamahu harus menerima kartu kuning kedua pada menit ke 89.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan bahwa kartu merah yang diterima pemainnya masih bisa diperdebatkan.
Timnas Indonesia U-23 Vs Singapura: Ada Peran Osvaldo, Garuda Unggul 2-0 Berkat Asnawi Mangkualam
Cleansheet Dua Kali, Timnas Indonesia U-23 Kuntit Vietnam di Klasemen Grup B SEA Games 2019
Menpora Akan Bertindak Tegas Jika Benar Pemulangan Atlet Karena Dugaan Masalah Keperawanan
"Momen ini tentunya layak menjadi perdebatan dan orang-orang yang menyaksikan dari televisi tentunya punya opini berbeda. Tapi saya pikir wasit tidak sepenuhnya melihat insiden itu," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Robert Alberts menambahkan bahwa ada insiden di babak kedua, yang menurutnya, wasit tidak memberikan keputusan tepat.
Saat ada satu pemain Persib Bandung dan Bali United terlibat duel yang harusnya timnya mendapat tendangan bebas, justru wasit memberikan keuntungan untuk tim tuan rumah.
"Wasit tidak melihat itu tapi dia malah memberi pelanggaran kepada Bali United. Itu sama seperti kartu yang diberikan, dia tidak benar-benar melihat kejadiannya," katanya.
Robert Alberts pun mengaku terkejut dengan keputusan wasit yang menghukum pemainnya dengan kartu merah.
Sebab baginya, insiden yang melibatkan Ezechiel N Douassel tidak layak dikartu merah.
"Jadi saya sedikit terkejut dengan keputusan itu. Dan berdasarkan penglihatan orang yang menyaksikan di televisi, itu bukan situasi yang layak untuk diberikan kartu merah atau kartu kuning kedua," ucapnya.
