Liga Inggris
5 Perselisihan Terbaik Jose Mourinho, Anggap Wenger Spesialis Gagal hingga Colok Mata Tito Vilanova
Berikut ini lima momen perselisihan terbaik yang pernah diciptakan oleh Jose Mourinho sepanjang karir kepelatihannya, anggap Wenger specialis gagal.
Hal itu dikarenakan Antonio Conte memang terlihat sering berlari ke kerumunan untuk merayakan gol-gol Chelsea.

Tak terima dengan hal tersebut, Conte menyebut bahwa Jose Mourinho sudah pikun.
Hal ini mengingat Jose Mourinho pun senang terlihat berlari di tepi lapangan di Old Trafford saat timnya berhasil mencetak gol.
Begitu pula saat ia tim asuhannya yakni Porto menyegel gelar juara Liga Champions periode 2000an.
4. Menyodok Mata Tito Vilanova
Saat Jose Mourinho masih menangani Real Madrid pernah ada satu insiden yang tentu masih diingat oleh para pecinta sepak bola dunia dalam laga El Classico melawan Barcelona.
Saat itu, Real Madrid dibantai oleh Barcelona dengan skor telak 5-0 di Stadion Camp Nou.

Dalam laga tersebut, Mourinho dikeluarkan dari lapangan karena terbukti mencungkil mata assisten Pep Guardiola, Tito Vilanova.
5. Strategi Parkir Bus
Saat menangani Manchester United, Mourinho kerap dituduh memainkan permainan parkir bus selama melatih tim Setan Merah.
Cuitan Mourinho pertama kali tentang sindiran taktik bus saat dirinya menangani Chelsea pada tahun pertama.
Saat itu Chelsea harus puas berbagi satu poin dengan Tottenham Hotspurs.
Usai pertandingan, Mourinho mengatakan tentang strategi parkir bus yang diterapkan oleh Tottenham Hotspurs dalam laga tersebut.

"Seperti yang kita katakan di Portugal, mereka membawa bus dan mereka meninggalkan bus di depan gawang." ujar Jose Mourinho.
Dan setelah Inter menyingkirkan Barca dalam perjalanan menuju gelar Liga Champions pada 2010, Mourinho memperpanjang sindiran tersebut.
"Kami memenangkan pertandingan di Barcelona, tetapi semua orang berbicara tentang kemenangan Barcelona dan mengatakan kami memarkir bus di depan gawang," kata Mourinho.
"Kami tidak memarkir bus, kami memarkir pesawat." tegasnya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)