SEA Games 2019
Indra Sjafri Sentil PSSI Agar Tak Campuri Soal Pemilihan Pemain Timnas U-23 Indonesia
Indra Sjafri justru mengatakan seharusnya PSSI tidak menyebutkan siapa pemain yang akan datang.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Jelang SEA Games 2019, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, belum bisa memastikan apakah striker Ilija Spasojevic akan masuk dalam skuadnya.
Indra Sjafri masih merahasiakan pemain senior yang bakal didaftarkan menggantikan pemain PS Tira Persikabo, yakni Manahati Lestusen.
Sebelumnya, PSSI mengupayakan agar Ilija Spasojevic bisa dilepas Bali United sementara waktu untuk membela Timnas Indonesia jelang SEA Games pada bulan November nanti.
Pilar Timnas U-19 Indonesia Sempat Diincar Arsenal, Bagus Kahfi: No Comment
Bima Sakti Kenang Sosok dan Pribadi Alfin Lestaluhu: Ada Hal Mengejutkan di Momen Adu Penalti
Berduka Atas Meninggalnya Alfin Lestaluhu, Fakhri Husaini: Seharusnya di Awal Ada Pemeriksaan Medis
Hal-Hal Seputar Meninggalnya Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu: Kesehatan Menurun di Pengungsian
Berlangsung, Link Live Streaming Perseru Badak Lampung FC vs Arema FC: Siaran Langsung Indosiar
Selain Spasojevic, PSSI juga sedang bernegosiasi dengan pemain PSM Makassar, M Rizky Eka, untuk menggantikan pemain Persik Kediri, Septian Bagaskara.
Sebagai informasi, Ilija Spasojevic dan M Rizky Eka tidak masuk dalam 40 nama yang sudah didaftarkan PSSI ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
PSSI saat ini sedang mengusahakan agar Ilija Spasojevic dan M Rizky Eka masuk ke daftar tersebut sambil menunjukkan dokumen medis Manahati Lestusen dan M Rizky Eka.
Mendengar kabar tersebut, Indra Sjafri justru mengatakan seharusnya PSSI tidak menyebutkan siapa pemain yang akan datang.
"Yang memilih pemain itu bukan PSSI, harusnya saya yang bilang, 'kok PSSI bisa tahu?'. Seharusnya tidak bisa gitu," ucap Indra Sjafri dilansir BolaSport di Lapangan G, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).
Indra Sjafri juga menegaskan kewenangan PSSI bukan pada urusan pemilihan pemain Timnas.
"Urusan PSSI hanya menanyakan ke KOI boleh atau tidak melakukan pergantian pemain. Untuk siapa yang masuk, itu urusan tim pelatih," ucap mantan pelatih Bali United itu.
