Menpora Baru
Sepakbola Indonesia Carut Marut, Menpora Akui Bingung Lakukan Pembenahan
Zainudin Amali menyatakan bahwa kondisi sepakbola Indonesia dalam kondisi carut maut, Kamis (31/10/2019)
Ia menambahkan bahw astiap cabang olahraga memiliki induk organisasi dan pertauran yang mengaturnya, bahkan hhingga tingkat internasional.
Disamping Kemenpora, Indonesia juga memiliki lembaga yang mengurusi permasalahan olahraga di Indonesia yaitu Koni.
""Karena itu dalam Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional sudah diatur di situ, apalagi masing-masing cabang olahraga memiliki aturan sendiri-sendiri punya induk internasionalnya, kalau sepakbola ada FIFA." jelasnya.
"Disamping Kemenpora, juga ada KONI yang juga memantau kegiatan olahraga termasuk sepakbola itu sendiri," tambahnya.
Kemenpora mengingatkan bahwa setiap cabang olahraga digharapkan bisa menyelesaikan masalah internalnya, karena berkaitan Kemenpora tidak bisa masuk hingga kedalam maupun melakukan intervensi.
"Kita minta cabang olahraga bisa menyelesaikan masalah internalnya, karena kita tidak bisa masuk terlalu dalam atau intervensi," ujar pria kelahiran Gorontalo ini.
Terkait dengan kongres PSSI yang akan digelar pada 2 November, pihak Kemenpora juga harus melkakukan koordinasi dengan pihak FIFA untuk tidak salah dalam menentukan langkah yang diambil.
Ia juga mendengarkan berbagai masukan, salah satunya dari pihak PSSI.
Zainudin Amali menegaskan bahwa pemerintah berbpegang pada induk cabang olahraga.
"Satu hal yang kami sampaikan bahwa, pemerintah berpegang kepada induk cabang olahraga. Kalau dari induk internasional mereka oke, maka kita oke. Tapi kalau tidak, maka pemerintah akan mendengarkan semua penjelasan dari FIFA," jelas Menpora.
"Karena kita tidak mau lagi di sanksi, kalau sampai yang disampaikan federasi tidak benar, pasti FIFA akan menjatuhkan sanksi kepada PSSI," ujarnya.
Baca: DPP KNPI Yakin Zainudin Amali Mampu Bawa Perubahan
Baca: Usai Sertijab Dari Plt Hanif Dhakiri, Menpora Zainudin Amali Langsung Fokus Dua Hal Ini
Ia menjelaskan bahwa Sesmenpora sebelumnya sudah berkomunikasi dengan pihak FIFA untuk tidak salah dalam mengambil keputusan.
Ia berharap dapat duduk bersama dengan semua stakeholder sepakbola di Indoneisa untuk menyelasikan masalah yang menyelimuti persepakbolaan Indonesia.
"Kita akan bahas dengan teman-teman, dan Sesmenpora juga sebelumnya telah melakukan komunikasi dengan FIFA, karena kita tidak mau salah dalam mengambil keputusan," tegasnya.
"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, kami sudah punya rencana duduk bersama dengan semua stakeholder sepakbola di Indonesia," tutup Menpora.
(Tribunnews.com/Giri)