Jelang Laga Persela vs PSIS Liga 1: Dipastikan Tanpa Dua Pilar, Banur Ragukan Kondisi Marini

Laga lanjutan liga 1 peka ke-23 antara Persela Lamongan vs PSIS Semarang di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (18/10/2019) pukul 15.30 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang diprediksi tidak bisa menurunkan Claudir Marini berbarengan dengan absennya dua pemain lainnya.

Laga lanjutan liga 1 peka ke-23 antara Persela Lamongan vs PSIS Semarang di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (18/10/2019) pukul 15.30 WIB.

Bambang Nurdiansyah atau akrab yang disapa Banur merupakan pelatih PSIS Semarang menyatakan kondisi Claudir Marini tidak dalam kondisi fit.

Baca: Jelang Persib vs Persebaya Liga 1 2019, Coach Robert Tekankan Strategi Menyerang

Baca: Kabar Liga 1: Begini Cara Persela Manfaatkan Jeda Internasional

Dilansir dari Tribun Jateng, sebelumnya tiga pemain asing PSIS meliputi Bruno Silva, Jonathan Cantillana, serta Claudio Marini dalam masa pemuihan kebugaran tubuh.

Namun Banur menyatakan hanya Bruno dan Jonathan saja yang menunjukkan perkembangan yang bagus. 

"Bruno dan Jonathan ada progres bagus, fisik bagus, dan chemistry mereka dengan pemain lain mulai terlihat baik," kata Banur.

Berbeda dengan Bruno dan Jonathan, Banur menilai ada hal yang mengganjal dengan kondisi terkini Claudir Marini Junior.

Ia melihat bukan permasalahan fisik melainkan penampilannya yang tidak berkembang.

"Justru Marini ini saya lihat tidak balik ke performanya. Bukan fisik tapi penampilannya," terang coach Banur

"Karena, kalau analisa saya, kayaknya kakinya dia itu belum sembuh betul waktu lawan PSM. Masih ada terasa," imbuhnya.

Banur menambahkan bahwa cedera retaknya yang pernah dialami pemainnya itu tidak masalah.

Namun dari yang ia perhatikan, Banur mengindikasikan cedera yang dialami Marini seputar di area lutut.

Sebelumnya Marini sempat berbenturan keraa dengan Abdul Rahman dalam laga melawan PSM Makassar, Banur mengindikasikan bahwa cedera yang dialami pemain asal Brazil tersebut dampak dari inside tersebut.

"Kalau cedera retaknya itu sudah tidak ada masalah. Justru yang lawan Makassar itu. Karena di seputaran lutut. Bukan lutut. Seputaran situ. Kayaknya mengganggu sekali pergerakan dia," kata Banur.

Ia menmbahkan bahwa Marini terlihat tidak leluasa dalam menguasai bola.

Baca: Sinopsis Perempuan Tanah Jahanam, Tara Basro Jadi Incaran Warga Kampung Halamannya

Baca: Sinopsis Perempuan Tanah Jahanam, Mulai Tayang Hari Ini, Film Horor Ungkap Kisah Mencekam Tara Basro

Meskipun ketika ditanya masih sanggup untuk bermain, namun performa dalam permainan yang ditampilkannnya tidak maksimal.

"Kalau menurut saya ada gerakan tertentu yang membuat dia bergerak tidak leluasa. Tetapi semangat mainnya tinggi. Kalau ditanya, fight, fight terus. Tapi kan terbukti dalam permainan," imbuhnya.

Coach Bambang Nurdiansyah diprediksi tidak akan mengambil resiko dan memaksakan kondisi pemain asingnya itu.

Ia lebih memilih membangku cadangkan Marini sembari menunggu perkembangannya.

Tetapi apapun itu kita lihat nanti. Kalau memang tidak seratus persen ya saya akan coba dia duduk dulu. Kita coba pasang yang lebih fit. Kita lihat perkembangannya," katanya.

Diprediksi Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto akan mengisi pos lini serang Laskar Mahesa Jenar itu.

PSIS Semarng dalam lawatannya ke Lmongan tidak bisa menurunkan dua pemain andalannya.

Salah stunya Heru Setyawan yang dipastikan absen karena larangan bermain dari Komisi Disiplin PSSI.

Ia kedapatan dengan sengaja mendorong Marcus Vinicus dalam laga kontra Perseru Badak Lampung dan dikategorikan tindak yang tidak sportif..

Kondisi tersebut membuat dirinya terkena pasal 49 ayat (1) b Kode Disiplin PSSI untuk larangan bermain satu pertandingan.

Baca: Jelang Persela vs PSIS Liga 1: Hormati Choirul Huda, Mengheningkan Cipta akan Dilakukan Menit ke-44

Baca: Film Perempuan Tanah Jahanam Tayang Hari Ini! Sinopsis & Trailer Ungkap Kisah Mencekam Tara Basro

Menanggapi sanksi dari Heru tersebut, General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan pihaknya menerima keputusan tersebut.

"Heru akan absen saat lawan Persela, kami dari manajemen menerima keputusan itu dan pelatih sudah menyiapkan penggantinya," kata Liluk seperti yang dikutip dari Tribun Timur.

Selain absennya Heru, Laskar Mahesa Jenar juga diprediksi tidak bisa menurunkan Fredyan Wahyu Sugiantoro.

Fredyan tergabung dalam Timnas Indonesia U=23 yang sempat mengikuti turnamen di China.

(Tribunnews.com/Giri)