Jelang Laga Borneo FC vs Bali United Liga 1 2019, Pesut Etam Usung Misi Balas Dendam

Jelang Laga Borneo FC vs Bali United Liga 1 2019, Pesut Etam Usung Misi Balas Dendam

TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC dijadwalkan akan menjamu sang pemuncak klasemen sementara yakni Bali United di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/10/2019).

Pesut Etam, julukan Borneo FC yang bertindak sebagai tuan rumah bertekad menghentikan laju impresif dari Bali United.

Skuat asuhan Mario Gomez juga mengusung misi balas dendam setelah timnya dikalahkan Bali United di putaran pertama Liga 1 2019 dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca: Pendapat Robert Rene Alberts Soal Hasil Laga Persebaya Kontra Borneo FC

Baca: Manajer Borneo FC tak Setuju Adanya Penundaan Jadwal Kompetisi

Raihan kemenangan akan membuat Borneo FC menggeser Tira Persikabo di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2019.

Gelandang Borneo FC, Umanailo menyebut laga melawan Bali United merupakan laga besar musim ini.

Terlebih Stefano Lilipaly saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 48 poin.

“Kita semua tahu Bali United seperti apa. Mereka tim kuat dari sisi tim dan individu," ungkap Umanailo, dikutip Tribunnews dari laman resmi Borneo FC.

"Kami tertantang untuk mengalahkan mereka. Karena mereka yang memutus rekor tak pernah kalah Borneo FC beberapa waktu lalu," tegas Umai.

Pria bernama lengkap Ambrizal Umanailo itu juga menyebut timnya sedang dalam kondisi terbaiknya, apalagi didukung persaingat internal yang sehat juga mendukung perkembangan tim.

"Di tim ini tidak ada yang pasti starter. Semua bersaing dengan sehat dan pelatih fair terhadap performa kami di latihan maupun pertandingan.

Baca: Usai Tahan Imbang Persebaya, Mario Gomez Tepis Tudingan Pemain Borneo FC Pura-pura Cedera

Ia pun menganggap persaingan tersebut sebagai hal yang sangat bagus dari pelatih bagi timnya agar terus berkembang.

Pelatih Borneo FC, Mario Gomez memang bisa dikatakan mampu mengkolaborasikan para pemain senior dan pemain muda Pesut Etam menjadi kekuatan yang hebat.

Sehingga bisa dikatakan Mario Gomez adalah pelatih yang dikenal sangat kaya akan strategi dan taktik.

Hal itu dibuktikan melalui catatan impresif tim asuhannya yang hanya sekali menelan sekali kalah dalam 17 pertandingan terakhirnya.

Meski Borneo FC kerap tampil tidak dengan materi terbaik, namun poin di kandang lawan selalu didapat.

Terbaru adalah keberhasilan Sultan Samma dan kawan-kawan meraih poin di kandang Persebaya Surabaya.

Turun dengan beberapa pemain muda, bahkan kiper Gianluca Pandeynuwu mengawali kiprahnya di Liga 1 di pertandingan tersebut, Pesut Etam sukses membawa poin satu.

Umanailo pun memandang kondisi timnya secara internal sangat baik, semua pemain bekerja keras untuk meraih hasil maksimal.

"Alhamdulilah semau pemain dalam kondisi yang saat ini. Bisa diliat pada sesi latihan, semua pemain sangat bersemangat," ujar Umanailo.

"Pemain yang sempat cedera lawan Persebaya juga bersemangat untuk sembuh dan bisal latian bersama. Ini hal positif bagi kami," terang Umai.

Baca: Update Klasemen Liga 1 2019: Arema Digeser Borneo FC, Persebaya Tak Beranjak

Bali United memang menjadi salah satu tim paling konsisten di liga musim ini.

Skuat asuhan Stefano Cugura mampu tampil impresif baik di laga kandang maupun tandang.

Bahkan dalam lima laga terakhirnya tim kebanggaan warga kota Bali tersebut belum tersentuh dengan kekalahan.

Dalam laga terakhirnya, mereka mampu menaklukkan Kalteng Putra dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor 2-1.

Kemenangan yang mengantarkan Bali United semakin kokoh dipuncak klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 48 poin.

Hingga kini tim asuhan Teco telah mengoleksi 15 kemenangan, 3 hasil imbang, dan hanya menelan kekalahan sebanyak 2 kali.

Dalam pertemuan pertama yang lalu, tim asuhan Mario Gomez dipaksa mengakui keunggulan Bali United dengan skor 2-1.

Dua gol Illija Spasojevic, hanya bisa dibalas Renan Silva. Di laga tersebut juga diwarnai dengan kartu merah yang diberikan kepada Abdul Rachman.

Dikutip Tribunnews dari laman resmi klub, Manajer Borneo FC, Dandri Dauri mengaku ingin menghentikan laju impresif lawannya dalam laga nanti.

Selain itu, secara khusus ia ingin mengusung misi membalas kekalahan pada putaran pertama lalu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

“Sekarang kita punya kesempatan membalas kekalahan atas Bali United di kandang sendiri," ungkap Dandri Dauri.

"Ya, kita main di rumah sendiri dan tiga poin menjadi harga mati bagi kami di laga nanti. Malu kami seri apalagi kalah di kandang,” terang manajer tim Dandri Dauri.

Baca: Mario Gomez Berani Mainkan Pemain Muda di Klub yang Ditanganinya dan Terbukti Manjur

Dijelaskan Dandri, ada gengsi tersendiri jika Borneo FC bertemu Bali United.

Sebab lawannya tersebut adalah tim yang berasal dari Samarinda, yakni Putra Samarinda (Pusam) sebelum dijual ke Pulau Dewata.

Dandri sendiri sempat menjadi bagian dari tim berjuluk Pesut Mahakam tersebut.

“Dan kini kami akan menghadapi tim yang datan dari daerah ini. Jelas ada gengsi tersendiri bagi saya pribadi,” terangnya.

Guna melakoni laga krusial itu, Dandri berharap timnya mampu kembali melanjutkan tren positif sekaligus meraih kemenangan dalam laga nanti.

Dia pun ingin jajaran pelatih memberikan strategi terbaik saat bersua Bali United.

"Kalau materi pemain saya pikir berimbang saja. Pembeda di laga nanti akan terlihat pada kemampuan pelatih meracik strategi," ujar Dandri.

"Dan seperti yang saya katakan, kami main di kandang dan tidak boleh kehilangan angka," tegasnya.

Dandri juga berharap para supporter dan masyarakat Samarinda datang memenuhi stadion untuk mendukung tim Pesut Etam.

"Ini pertaruhan harga diri. Borneo FC bertanding demi nama daerah. Jadi sudah sepatutnya perjuangan pemain mendapat support maksimal dari suporter," pungkasnya.

Laga antara Borneo FC menjamu sang pemuncak klasemen sementara yakni Bali United akan dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/10/2019).

Baca: Prediksi Susunan Pemain Persija vs Semen Padang Liga 1 2019, Kabau Sirah Harap Ketajaman Vanderlei

Baca: Jelang PSM Makassar vs Arema FC Liga 1 2019, Coach Darije Waspadai Kinerja Wasit

(Tribunnews/Dwi Setiawan)