Liga 1 2019
Usai Tahan Imbang Persebaya, Mario Gomez Tepis Tudingan Pemain Borneo FC Pura-pura Cedera
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, menepis tudingan anak asuhnya sengaja pura-pura cedera pada laga melawan Persebaya Surabaya, Jumat (11/10/2019) malam.
Usai Tahan Imbang Persebaya, Mario Gomez Tepis Tudingan Pemain Borneo FC Pura-Pura Cedera
TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya tanpa gol dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2019, Jumat (11/10/2019) semalam.
Laga Persebaya vs Borneo telah berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, markas tim Bajul Ijo.
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez menepis tudingan anak asuhnya sengaja pura-pura cedera pada laga melawan Persebaya Surabaya.
Baca: Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan ke-23, Borneo FC Hadapi Bali United, Big Match Persib vs Persebaya
Baca: Hasil Persebaya Vs Borneo FC: Bajul Ijo Kembali Gagal Menang
Menurut mantan pelatih Persib itu, pemain Borneo FcCjatuh karena cedera, bukan instruksi untuk mengulur waktu.
"Tidak, kami tidak seperti itu. Memang ada pemain kami yang cedera. Bahkan ada dua pemain yang diganti karena cedera."
"Bukan strategi kami minta pemain cedera," kata Mario Gomez, dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Indonesia.
Tercatat dalam laga semalam ada beberapa pemain Borneo FC yang harus terkapar di lapangan, serta tidak sedikit hal tersebut mengulur waktu jalannya laga.

Dua pemain Borneo FC memang cedera dan tidak bisa bermain penuh.
Juan Alsina cedera pada menit ke-43 dan diganti Wahyudi Hamisi.
Sementara Nur Diansyah cedera pada menit 81 dan diganti Aljufri Dadu.
Sementara itu, Mario Gomez menginstruksikan secara khusus kepada para pemainnya untuk lebih lama dalam menahan bola daripada terburu-buru dalam menyerang.
"Kami memang meminta pemain untuk hati-hati agar tidak kehilangan bola di lini tengah," ungkap Mario Gomez.
"Kami juga minta pemain untuk tidak tergesa-gesa membangun serangan karena itu bahaya saat kami hilang bola," katanya.
Secara permainan, Mario Gomez mengaku puas mampu mencuri poin di kandang Persebaya karena anak asuhannya mampu meredam gaya bermain tuan rumah yang terkenal agresif.