Liga Spanyol
Barcelona Lakukan Perjalanan Darat ke Eibar, Ivan Rakitic Tertahan di Bandara
Pemain Barcelona lakukan perjalanan darat ke Eibar, Ivan Rakitic tertahan di bandara, buntut situasi politik di Catalan, Rabu (16/10/2019)
Pemain Barcelona lakukan perjalanan darat ke Eibar, Ivan Rakitic tertahan di bandara, buntut situasi politik di Catalan.
TRIBUNNEWS.COM - Situasi politik Catalan yang memanas berdampak kepada Barcelona yang akan menghadapi Eibar di lanjutan Liga Spanyol.
Barcelona yang akan bermain ke Ipurua Municipal Stadium kandang dari Eibar, harus melakukan perjalanan darat karena situasi di Catalan yang memanas.
Bermula dari Pengadilan Tinggi Spanyol mengukum 9 pemimpin politik Calalan dan menjebloskan mereka ke penjara, situasi Catalan memanas.
Buntutnya, pemogokan terjadi dimana-mana, tidak terkecuali di Bandara El Prat.
Baca: Kritikan Media Prancis untuk Barcelona yang Mainkan Griezmann di Sisi Kiri
Sedangkan Barcelona harus terbang ke Bilbao untuk menghadapi Eibar di lanjutan Liga Spanyol 2019.
Sebagai alternatif, Barcelona memutuskan melakukan perjalanan darat ke Bilbao yang memakan waktu 5 jam.
Pelatoh Ernesto Valverde meminta kepada pihak klub untuk melakukan perjalanan satu hari lebih awal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Belum diketahui apakah setelah menghadapi Eibar, Barcelona akan tetap melakukan perjalanan darat atau menggunakan pesawat udara.
Lucunya, Ivan Rakitic kini tertahan di bandara, pasalnya usai perjalanan setelah membela negaranya, Kroasia ia melakukan perjalanan udara dan turun di bandara El Prat.
Kala tiba di bandara, Rakitic menyadari jalan-jalan ditutup dan bahkan terdapat gelombang protes yang besar di depan bandara.
Dikutip dari El Pais, Rakitic menunggu pihak klub untuk menjemput bandara, karena situasi yang masih belum kondusif.
Sebelumnya, Ivan Rakitic dikabarkan akan hengkang dari Barcelona di bursa transfer Januari ini,.
Inter Milan dikabarkan menjadi yang terdepan untuk mendatangkan pemain berusia 31 tahun tersebut.
Akan tetapi, berdasarkan berita yang beredar di Spanyol saat ini, Manchester United sudah melakukan kontak dengan klub asal Catalunya itu mengenai kepindahan sang pemain.
Hal ini menjadikan persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Rakitic semakin panas.
Barcelona meminta mahar sebesar 40 juta euro untuk Rakitic, harga yang cukup tinggi untuk Inter.
Inter mencoba untuk menego harga mantan pemain Sevilla itu, mengingat gaji Rakitic yang cukup tinggi di Barcelona.
United dikabarkan siap menyanggupi permintaan harga dari Barca yang mencapai 600 miliar rupiah itu.
Ole Gunnar Solskjaer sangat tertarik untuk mendatangkan gelandang berpengalaman itu ke Old Trafford di tengah krisis gelandang yang mereka alami.
Pemain seperti Andreas Perreira, Fred, dan Nemanja Matic masih kesulitan menyesuaikan diri di bawah asuhan Solskjaer, cedera Paul Pogba juga menambah masalah lini tengah United.
Masalahnya, United akan sedikit kesulitan untuk mendatangkan pemain internasional Kroasia itu karena sang pemain masih ingin bertahan di Barca.
Ketika diwawancarai mengenai masa depannya di Barcelona, Rakitic mengatakan, "Saya tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya, saya ingin bermain untuk Barcelona dan bukan hanya menjadi bagian dari tim," ucap Rakitic.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencoba mengubah situasi ini di pertandingan berikutnya."
“Saya memiliki kontrak selama beberapa tahun lagi, tidak ada tempat yang lebih baik untuk bermain selain Barcelona, klub terbaik di dunia," sambung Rakitic.
Selain United dan Inter, Juventus juga dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasa Rakitic.
Mengenai situasi di Barcelona sendiri, Rakitic mengaku ada ketidakjelasan soal kelanjutannya di klub asal Catalunya itu.
"Saya berbicara dengan orang-orang di klub, semua orang tahu tentang pilihan lain yang saya miliki, itu bukan rahasia," lanjut Rakitic.
"Saya masih berharap yang terbaik untuk Barcelona, tetapi saya ingin berjuang, agar tim melihat bahwa saya siap setiap kali saya bermain dan melakukan yang terbaik."
"Akan tetapi jika memang situasinya tidak berubah, kami akan duduk dan membicarakannya lagi," ujar Rakitic menutup.
(Tribunnews.com/Gigih)