Belum Meraih Kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Simon Tetap Apresiasi Perjuangan Tim Garuda

Belum Meraih Kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Simon McMenemy Tetap Apresiasi Perjuangan Skuat Garuda

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia di bawah asuhan Simon McMenemy belum meraih satu kemenangan pun diajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.

Skuat Garuda sudah melakoni tiga pertandingan di Grup G yakni dua laga kandang dan satu laga tandang.

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Simon McMenemy, tetap memotivasi dan mengapresiasi seluruh pemainnya, terutama setelah mengalami kekalahan telak 5-0 atas tuan rumah Uni Emirat Arab, Kamis (10/10/2019) kemarin.

Baca: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U23 vs China, CFA Football Tournament, Live RCTI Malam Ini

Baca: Jadwal dan Siaran langsung RCTI Timnas Indonesia U23 vs China, Garuda Muda Fokus Menyerang

Baca: Live Streaming TV Online RCTI Timnas Indonesia U-23 vs China, CFA Football Tournament, Akses di Sini

“Sulit memang melawan tim bagus yang sudah memiliki persiapan matang dengan kondisi yang baik, tapi kami sudah berusaha." tutur Simon dikutip Tribunnews.com dari sirus resmi PSSI.

"Pemain sudah memberikan segalanya di lapangan. Meski kondisi pemain tidak 100%. Tapi tadi mereka tunjukkan segala daya dan upaya serta usaha mereka dengan permainan pantang menyerah."

"Situasi yang sama kami alami di dua pertandingan sebelumnya,” sambung Simon.

Tim Garuda harus mengakui penampilan luar biasa yang ditunjukan bomber andalan tuan rumah UAE, Ali Mabkhout.

Ali Mabkhout tampil terengginas dan menjadi bintang dalam laga ini, dirinya berhasil mencetak hattrick ke gawang Indonesia yang kali ini dikawal oleh Wawan Hendrawan pada menit ke-51, 63 (p) dan 72.

Sedangkan dua gol tuan rumah lainnya dicetak oleh Khalil Ibrahim menit ke-41 dan Tareq Ahmed di menit ke-93.

Garuda tampil cukup bagus selama 40 menit, karena bisa menahan gempuran yang dilakukan tuan rumah.
Namun setelah itu, lawan dapat menguasai permainan hingga akhir laga.

“Kembali lagi kami harus mengalami hal serupa yang terjadi di dua laga sebelumnya. Kami memiliki banyak peluang di babak pertama, setidaknya selama beberapa menit jelang turun minum, namun lawan dapat mencetak gol lebih dahulu." ucap Simon

"Babak kedua semakin sulit dan jauh dari perkiraan kami. Harus kemasukan empat gol lagi. Situasi berubah. Namun demikian, saya tetap salut dan memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah memberikan segalanya di laga ini,” tutup mantan pelatih Bhayangkara tersebut.

Timnas Indonesia akan kembali berlaga pada Rabu (15/10/2019) menjamu tamunya Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Bali.

Awalnya Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, namun mempertimbangkan maraknya demonstrasi yang berpusat di sekitar komplek olahraga Senayan, maka laga ini akhirnya digelar Stadion I Wayan Dipta, Bali.