PSIM Yogyakarta dan Aji Santoso Resmi Berpisah Padahal Kompetisi Masih Berjalan

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta dan Aji Santoso resmi berpisah usai rentetan asil buruk yang diderita tim di Liga 2 2019.

PSIM Yogyakarta membuat kabar yang cukup mengejutkan setelah mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih, Aji Santoso.

Padahal, Liga 2 2019 masih menyisakan dua laga krusial yang bisa menentukan nasib mereka lolos ke babak delapan besar atau tidak.

Saat ini, PSIM Yogyakarta berada di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 2 2019 grup timur dengan raihan 24 poin dari 18 laga yang telah dijalani.

Tim berjulukan Laskar Mataram ini berselisih empat poin dari peringkat keempat yang diisi oleh Martapura FC.

Sekadar informasi, dalam Liga 2 2019 akan ada empat tim dari masing-masing grup yang akan kembali bertanding di babak delapan berikutnya.

Kemudian kedelapan tim tersebut akan dibagi menjadi dua grup yang diambil juara dan runner-up grup.

Total empat tim yang akan bertanding di babak empat besar dengan sistem knock-out.

Lalu, dari fase gugur tersebut akan muncul juara, runner-up, dan peringkat ketiga Liga 2 2019 yang akan promosi ke Liga 1 2020.

Sebetulnya, jika melihat peluang yang ada, PSIM masih bisa menggeser Martapura FC di posisi keempat.

Apalagi jika melihat dari jumlah bermainnya, PSIM masih menyimpat satu pertandingan yang harus dimanfaatkan dengan maksimal.

Pengumuman perpisahan PSIM dengan Aji Santoso tersebut disampaikan melalui akun instagram resmi klub @psimjogja_official yang dirilis pada Rabu (9/10/2019).

"PSIM dan Coach Aji Santoso resmi berpisah. Semoga menjadi jalan terbaik untuk kedua pihak," tulis caption di unggahan tersebut.

"Sukses untuk kariermu, coach!," tulisnya.

Berpisahnya PSIM dengan Aji Santoso ditengarai akibat dari rentetan hasil buruk di Liga 2 2019 akhir-akhir ini.