Timnas Indonesia
Mencari Kiper Utama Timnas Indonesia, Andritany, M Ridho atau Wawan Hendrawan?
Mencari Kiper Utama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Andritany Ardhyasa, M. Ridho atau Wawan Hendrawan? Rabu (9/10/2019)
Ketiganya memiliki keunggulan yang berbeda, Andritany misalnya, kepemimpinannya adalah kekuatan utama, ia adalah kapten Timnas Indonesia saat ini.

Keunggulan lainnya adalah, Andritany memiliki kekuatan dalam melakukan duel-duel udara, pun kematangannya dalam menghadapi serangan lawan, menjadi poin tambahan.
Sedangkan M. Ridho memiliki keunggulan sebagai shoot stopper terbaik di Indonesia saat ini, tidak ada yang meragukan M. Ridho untuk menghentikan tendangan lawan.
Kelebihan lainnya adalah penempatan posisi dari M. Ridho, hasil dari pelatihan Luizinho Passos kala masih di Borneo.
Wawan Hendrawan memiliki julukan "Spiderwan" bukan tanpa alasan, refleksnya dalam menghapi bola yang mengarah ke gawang, membuat para pemain belakang Bali United lebih tenang.
Selain itu, Wawan juga kerap melakukan penyelamatan-penyelamatan yang sulit, itu tidak lepas dari pengalaman penjaga gawang berusia 36 tahun ini.
Ketiganya juga memiliki kekurangan, Andritany misalnya, kerap salah mengambil keputusan.
Di laga menghadapi Thailand dan Malaysia misalnya, Andritany melakukan kesalahan nyaris serupa.
Gol kedua Malaysia, adalah kesalahan antisipasi untuk mengambil bola udara yang membuat pertahanan Indonesia kesulitan.
Di laga menghadapi Thailand, Andritany kembali salah mengambil keputusan yang berbuah penalti bagi Thailand.
M. Ridho, meskipun merupakan salah satu penjaga gawang yang menjanjikan, juga kerap melakukan kesalahan.

Meskipun memiliki penempatan yang apik, kekurangan Ridho justru adalah tiang dekat yang mestinya mutlak dimiliki penjaga gawang.
Gol yang bersarang ke gawangnya kala Madura United menghadapi PSS Sleman dan Kalteng Putra menjadi bukti bagaimana tiang pertama menjadi salah satu kelemahan dari M. Ridho.
Sedangkan Wawan Hendrawan, memang memiliki kemampuan untuk melakukan penyelamatan-penyelamatan luar biasa, namun kekurangannya adalah second ball.
Wawan Hendrawan kerap menepis bola ke depan ataupun ke samping tapi tidak secara telak, membuat bola muntah bisa dimanfaatkan para pemain lawan.