Selasa, 7 Oktober 2025

Liga 1

Pengakuan Bek Persebaya Seusai Resmi Jadi WNI: Pernah Tolak Tawaran dari Malaysia dan Thailand

"Saya tetap di Indonesia meskipun saya ada tawaran di Thailand dan Malaysia saya tetap di Indonesia," ujarnya.

Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman
Otavio Dutra merayakan gol saat Persebaya Surabaya vs Persidago Gorontalo di Piala Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Bek Persebaya, Otavio Dutra yang resmi menjadi WNI hari ini, Jumat (27/9/2019) ternyata sempat menolak tawaran karier dari Malaysia dan Thailand.

Otavio Dutra akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melalui berbagai proses.

Dutra resmi menjadi WNI pada Jumat (27/9/2019).

Ditemani oleh istri dan anaknya, bek Persebaya itu melakukan pengambilan sumpah/janji setia Kewarganegaraan Republik Indonesia di Kanwil KemenhukumHam Jatim.

Setelah resmi menjadi WNI, Dutra menceritakan bagaimana cintanya pada Indonesia.

Baca: Jadwal & Link Live Streaming Perempatfinal Korea Open 2019: Hari Ini Marcus/Kevin vs Fajar/Rian

Baca: Daftar 25 Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk Hadapi UEA dan Vietnam: Minim Bek Tengah

Baca: Kabar Baik Buat Bobotoh, PT LIB Kabulkan Permohonan Penjadwalan Ulang Persib Vs Arema FC

Baca: Barito Putera Vs Persebaya: Djadjang Nurdjaman Siapkan Aksi Balasan Buat Bajul Ijo

Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Djadjang Nurdjaman Cuma Masa Lalu Buat Bajul Ijo

Dutra mengaku mencintai Indonesia dan berniat jadi WNI sejak pertama datang.

"Waktu saya ke Indonesia saya sudah memiliki pikiran untuk menjadi WNI," tutur Dutra sebagaimana dilansir Surya.co.id.

Selain itu, Dutra mengaku tetap setia berkarier di Indonesia meski ada tawaran dari liga Malaysia dan Thailand saat liga Indonesia berhenti.

"Kalian tahu sendiri ketika liga berhenti. Saya tetap di Indonesia meskipun saya ada tawaran di Thailand dan Malaysia saya tetap di Indonesia," ujarnya.

Dutra bahkan menuturkan jika ia bersikeras tetap bertahan di Indonesia apapun yang terjadi.

"Tanpa gaji media-media tidak tahu. Tapi saya tetap di sini. Keluarga juga mendukung, mereka tahu kalau saya ingin menjadi WNI," terangnya.

Akhirnya kini keinginan Dutra terwujud, ia bahkan berhasil masuk dalam jajaran pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan bersama Timnnas Indonesia.

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Fajar/Rian Bikin Kejutan Kalahkan Marcus/Kevin

Baca: Link Live Streaming Borneo FC vs Persija Jakarta: Marko Simic Minta Istirahat

Susul Skuat Bajul Ijo

Seusai menjadi WNI, Dutra menyebut akan segera menyusul rombongan tim yang terbang lebih dulu pada Kamis (26/9/2019) siang ke Martapura, Kalimantan Selatan.

Di sana, Persebaya akan melakoni laga tandang melawan Barito Putera dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu (28/9/2019).

"Saya akan tetap berangkat ke sana (Martapura) tapi kalau soal main atau tidak, saya belum tahu," jelasnya.

Djanur Siapkan Aksi Balasan Buat Bajul Ijo

Kalah atas Persija Jakarta 0-1 di Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (23/9/2019) sore lalu, Barito Putera akan kedatangan Persebaya Surabaya di Stadion Demang Lehman Martapura Sabtu (28/9/2019) sore.

Menghadapi Bajol Ijo julukan Persebaya akan dimanfaatkan tim asuhan Djajang Nurjaman untuk menjadi pelampiasan kekalahan laga sebelumnya.

Selain ini juga ini bakal menjadi pertemuan pertama Djanur sapaan Djajang Nurdjaman melawan mantan klub yang pernah diarsitekinya awal musim lalu.

Ternyata bagi Djanur pemutusan hubungan kerja sejak 11 Agustus lalu itu masih menyisakan bekas.

Eks-pemain Persib ini seakan masih tidak terima atas pemecatan dirinya ditengah kompetisi masih berjalan.

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Fajar/Rian Bikin Kejutan Kalahkan Marcus/Kevin

Baca: Link Live Streaming Borneo FC vs Persija Jakarta: Marko Simic Minta Istirahat

Baca: Kabar Populer Arema FC: Ada Suporter Babak Belur, Posisi Singo Edan Melompat Empat Level di Klasemen

Baca: Berita Populer Sepakbola Nasional: Perdarahan Winger Persib Hingga Kabar Timnas Indonesia

Djajang Nurdjaman (Djanur) bersama para pemain Persebaya Surabaya
Djajang Nurdjaman (Djanur) bersama para pemain Persebaya Surabaya (instagram/officialpersebaya)

"Diberhentikan dalam keadaan masih merasa belum saatnya untuk diberhentikan," ujar Djanur saat disinggung apakah masih kecewa dengan sikap Persebaya yang memberhentikannya.

Ditanya lebih lanjut apakah ada dendam dengan Persebaya dengan kalem Djanur mengaku semua mengalir saja namun hal itu tidak akan membuat dia dendam.

"Gak pakai dendam mengalir aja ya," lanjut dia.

Kesempatan untuk membalas sakit hati Djanur terbuka lebar saat Barito Putera menjamu Persebaya. Djanur seperti menyiapkan aksi balasan.

Oleh sebab itu Djanur bertekad memberikan kemenangan bagi tim di kandang.

"Target kita harus menang di kandang," kata Djanur.

Kesempatan semakin terbuka sebab di laga lawan Persebaya Barito Putera bakal tampil komplit. Tiga pemain yang absen Bayu Pradana dan Nazar Nurzaidin sudah bisa kembali bermain. Begitu juga dengan Rafael Silva yang mendapat akumulasi bakal kembali menjadi andalan juru gedor.

Bahkan pemain yang kurang fit atau dalam kondisi cedera di dalam tim tidak ada sama sekali.

"Pemain semua siap tidak da yang cedera," lanjut dia.

Baca: Profil Singkat Pelatih Baru Persebaya Pengganti Alfred Riedl: Pernah Tangani Arema

Baca: Kabar Populer Arema FC: Ada Suporter Babak Belur, Posisi Singo Edan Melompat Empat Level di Klasemen

Baca: Berita Populer Sepakbola Nasional: Perdarahan Winger Persib Hingga Kabar Timnas Indonesia

Selama beberapa bulan melatih Persebaya Djanur tentu sangat mengenal karakter para pemainnya. Sehingga dia tahu betul luar dalam kelemahan dan kelebihan tim lawan.

"Sudah saya kantongi kelebihan mereka tapi tentu tidak akan saya share," kata eks-pelatih Persib Bandung ini.

Bejo Apresiasi Skuat Bajul Ijo

Bejo Sugiantoro memberikan apresiasi untuk pemain Persebaya Surabaya yang bermain imbang dengan tamunya, Bali United.

Persebaya ditahan Bali United dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-20 Liga 1 2019, Selasa (24/9/2019).

Persebaya hanya sanggup meraih satu poin dengan pemuncak klasemen sementara Liga 1 2019, Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, walau sempat unggul.

Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut sebenarnya unggul pada babak pertama melalui Osvaldo Haay pada menit ke-34.

Baca: Kemenangan Telak Arema FC 4-0 Atas PSS Sleman Diwarnai Kericuhan Antar-Suporter

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Menang Telak 4-0 Atas PSS Sleman: Singo Edan Putus Tren Negatif

Baca: Kalah Telak dari Arema FC, Pelatih Sebut PSS Sleman Dapat Gangguan Seperti Saat Persib ke Malang

Baca: Hasil Persebaya Vs Bali United: Unggul Duluan, Bajul Ijo Gagal Pertahankan Kemenangan

Namun, tim tamu membalasnya pada menit ke-88 via gol Fadil Sausu melalui tendangan bebas.

Alhasil, baik Persebaya Surabaya dan Bali United tidak lagi sanggup mencetak gol tambahan hingga babak kedua berakhir.

Selama laga berlangsung, Persebaya Surabaya lebih banyak mendapatkan peluang dalam mencetak gol dibandingkan Bali United.

Hal ini dibenarkan langsung oleh Bejo Sugiantoro, pelatih sementara Persebaya, selepas pertandingan.

Namun, dia kecewa karena Persebaya gagal meneruskan tren positif setelah pada laga sebelumnya sukses mengalahkan tuan rumah PSIS empat gol tanpa balas.

Bejo mengatakan Persebaya lebih banyak mendominasi peluang

"Permainan anak-anak sudah bagus, meski hasil belum memuaskan," ucap Bejo Sugiantoro.

Baca: Kemenangan Telak Arema FC 4-0 Atas PSS Sleman Diwarnai Kericuhan Antar-Suporter

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Menang Telak 4-0 Atas PSS Sleman: Singo Edan Putus Tren Negatif

Baca: Kalah Telak dari Arema FC, Pelatih Sebut PSS Sleman Dapat Gangguan Seperti Saat Persib ke Malang

Baca: Hasil Persebaya Vs Bali United: Unggul Duluan, Bajul Ijo Gagal Pertahankan Kemenangan

"Kami mendominasi peluang. Mereka hanya dapat satu peluang melalui tendangan bebas dan itu berbuah gol.

"Itulah sepak bola, kami harus mensyukuri hasil ini dan berjuang lebih baik lagi pada laga selanjutnya," kata Bejo.

Bejo sangat yakin Persebaya Surabaya dapat mengganti poin yang hilang di kandang dan optimistis timnya bisa menang melawan tuan rumah Barito Putera pada laga berikutnya.

"Pertandingan masih banyak, kami harus menebus poin yang hilang di kandang," ujar Bejo.

Unggul Duluan

Persebaya Surabaya bermain imbang 1-1 melawan Bali United pada laga pekan ke-20 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (24/9/2019) malam WIB.

Haudi Abdillah masuk menggantikan Leonard Tupamahu pada menit keenam. Leonard ditarik keluar karena cedera.

Persebaya menyerang diawal pertandingan.

Melvin Platje membuang peluang pada menit ke-11, bola sepakannya melebar jauh dari sasaran.

Peluang emas didapat Persebaya pada menit ke-17, bola sepakan Diogo Campos masih membentur mistar gawang.

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Menang Telak 4-0 Atas PSS Sleman: Singo Edan Putus Tren Negatif

Baca: Live Streaming Persebaya vs Bali United, Live Indosiar & Live Streaming TV Online Vidio.com

Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK

Baca: Timnas U-16 Indonesia Bakal Hadapi Tim-Tim Besar di Piala Asia U-16 2020

Baca: Posisi Persib Bandung di Klasemen Liga 1 Seusai Menang 3-1 Atas Persipura

Bola yang memantul juga tak bisa dieksekusi dengan baik oleh Osvaldo Haay. Bola pun keluar tipis di sisi gawang Wawan Hendrawan.

Kartu kuning didapat Brwa Nouri pada menit ke-30 setelah menarik David da Silva.

Osvaldo Haay, winger Persebaya, berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat malam (13/9/2019).
Osvaldo Haay, winger Persebaya, berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat malam (13/9/2019). (foto: persebaya)

Osvaldo Haay mencetak gol untuk Persebaya pada menit ke-34 memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Diogo Campos yang menerima umpan David da Silva.

Memasuki menit ke-43, kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Persebaya.

Sampai babak pertama selesai, Persebaya unggul 1-0 atas Bali United.

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Menang Telak 4-0 Atas PSS Sleman: Singo Edan Putus Tren Negatif

Baca: Live Streaming Persebaya vs Bali United, Live Indosiar & Live Streaming TV Online Vidio.com

Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK

Baca: Timnas U-16 Indonesia Bakal Hadapi Tim-Tim Besar di Piala Asia U-16 2020

Baca: Posisi Persib Bandung di Klasemen Liga 1 Seusai Menang 3-1 Atas Persipura

Awal babak kedua, Bali United melakukan penyerangan.

Bola hasil sepakan Brwa Nouri pada menit ke-54 tipis di atas mistar gawang Miswar Saputra.

Menit ke-62, bola sepakan David da Silva masih melambung di atas mistar gawang.

Semenit berselang, Stefano Lilipaly digantikan oleh Irfan Bachdim

Laga memasuki menit ke-70, kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Persebaya.

Memasuki menit ke-80, Bali United belum mampu mencetak gol penyeimbang kedudukan.

Fadil Sausu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-88 melalui sepakan bebas.

Sampai pertandingan selesai, skor akhir 1-1 untuk kemenangan kedua tim.

Dengan hasil itu, Persebaya tetap pada posisi kelima klasemen Liga 1 2019 dengan 30 poin dari 20 laga.

Sementara itu, Bali United masih berada di puncak klasemen dengan 45 poin dari 19 laga.

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Menang Telak 4-0 Atas PSS Sleman: Singo Edan Putus Tren Negatif

Baca: Live Streaming Persebaya vs Bali United, Live Indosiar & Live Streaming TV Online Vidio.com

Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK

Baca: Timnas U-16 Indonesia Bakal Hadapi Tim-Tim Besar di Piala Asia U-16 2020

Baca: Posisi Persib Bandung di Klasemen Liga 1 Seusai Menang 3-1 Atas Persipura

Berikut susunan pemain Persebaya Vs Bali United:

Persebaya Surabaya: 33- Miswar Saputra, 14- Ruben Sanadi, 5- Otavio Dutra, 29- Mokhamad Syaifuddin, 13- Rachmat Irianto, 23- Hansamu Yama, 20- Osvaldo Haay, 28- Aryn Glen Williams, 7- David da Silva, 90- Diogo Campos, 11- Moch Supriadi

Cadangan: 12- Rendi Irwan, 82- Imam Fadilah, 6- Misbakus Solikin, 27- Fandi Eko Utomo, 44- Andri Muladi, 96- Muhammad Hidayat, 17- Elisa Basna

Bali United: 59- Wawan Hendrawan, 32- Leonard Tupamahu, 22- Dias Angga Putra, 24- Ricky Fajrin, 43- Willian Pacheco, 14- Fadil Sausu, 80- Paulo Sergio Goncalves, 6- Brwa Nouri, 87- Stefano Lilipaly, 9- Ilija Spasojevic, 7- Melvin Platje

Cadangan: 8- Taufiq, 85- Michael Orah, 10- Irfan Bachdim, 35- Haudi Abdilllah, 4- Ahmad Agung Setia Budi, 23- Moch Fahmi Al Ayyubi, 93- Samuel Reimas

Pelatih: Stefano Cugurra

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved