Liga 1 2019
Jelang Laga Persib vs Arema FC Liga 1 2019, Maung Bandung Tanpa Dua Pilar Andalan
Persib dipastikan tanpa dua pilar andalannya yakni Esteban Vizcarra dan Ghozali Siregar saat menghadapi Arema FC, , Sabtu (28/9/2019).
lihat foto
Dokter tim PERSIB dr. Raffi Ghani memberikan penjelasan terkait cedera yang dialami Ghozali Siregar saat melawan Persipura Jayapura.
"Kalau untuk Ghozali tadi memang ada benturan dengan bola dan terkena mata kirinya. Setelah dilakukan pertolongan, lalu diperiksa ternyata ada pendarahan di dalam bola mata," kata Raffi melalui laman resmi klub.
Raffi menambahkan pihaknya langsung membawa sang pemain ke dokter spesialis mata untuk dilakukan penanganan lebih lanjut, ternyata memang ada pendarahan.
Alhasil, pemain bernomor punggung 77 itu harus beristirahat selama beberapa hari untuk memulihkan kondisinya.
"Saya cek, juga penglihatan dia (Gozo) agak kabur. Makanya saya putuskan agar segera ditarik keluar lagi," ujar Raffi.
"Saya khawatir pendarahannya tambah berat. Menurut perkiraan dia harus beristirahat total satu minggu lebih sambil dilakukan pengobatan," terangnya.
Baca: Pujian Pelatih Persib kepada Ezechiel Setelah Menemukan Ketajamanya Kembali
Sebagai alternatifnya, Robert akan mencoba memasang Supardi untuk bersiap bermain di posisi winger kiri untuk menggantikan peran Ghozali Siregar maupun Esteban Vizcarra.
Akan tetapi, masih ada waktu untuk memutuskan siapa yang akan menggantikan posisi Gozo dan Esteban.
"Saya sudah bilang kepada Supardi siap-siap bermain di sayap kiri, tapi saya pikir dia tidak ingin lagi pindah posisi. Saya hanya akan pastikan kita main dengan kombinasi yang tepat," ujarnya.
Sebelumnya Supardi memang beberapa kali dicoba untuk menjalani peran baru bersama Maung Bandung salah satunya menggantikan peran Achmad Jufriyanto di posisi bek tengah saat melawan Persipura Jayapura.
Duet Kuipers dan Supardi terbilang tak mengecewakan.
Dalam skor kemenangan Persib 3-1 itu, Maung Bandung hanya kebobolan lewat tendangan penalti Titus Bonai.
Penalti disebabkan hands ball yang mengenai tangan Supardi sendiri di kotak terlarang.
Supardi mengakui bahwa posisi sebagai bek tengah adalah baru selama karirnya sebagai pesepak bola.
Kuncinya adalah bagaimana bisa menjalankan instruksi pelatih dan menjawab kepercayaan sebaik mungkin.
