Liga 1 2019: Tanggapan Pelatih PSM Makassar Usai Timnya Ditahan Imbang Badak Lampung FC

Liga 1 2019: PSM Makassar kembali gagal meraih kemenangan saat menjalani laga tandang menghadapi Badak Lampung Fc, Begini tanggapan Darije Kalezic

TRIBUNNEWS.COM - Laga antara Badak Lampung FC kontra PSM Makassar yang berakhir dengan kedudukan imbang 1-1 menjadi laga penutup pekan ke-18 kompetisi Liga 1 2019, Minggu (16/9/2019).

PSM Makassar pun kembali gagal meraih kemenangan tandang saat bertandang ke markas Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda‎, Bandar Lampung.

Hasil imbang tersebut membuat tim berjuluk Juku Eja tersebut masih tertahan di posisi 9 klasemen sementara Liga 1 2019.

Baca: Liga 1 2019: Kalah dari Persija, Bambang Nurdiansyah Tetap Apresiasi Pemain Mahesa Jenar

Baca: Klasemen dan Top Skor Liga 1 2019, Persija Keluar Zona Merah, Simic Dekati Puncak Top Skor

Dalam laga itu, PSM Makassar harus bermain dengan 10 orang karena Zulham Zamrun diganjar kartu merah di penghujung babak pertama.

PSM Makassar selaku tim tamu sebenarnya berhasil unggul terlebih dahulu dalam laga tersebut.

Setelah penyerang anyarnya, Amido Balde berhasil menjebol jala gawang tim tuan rumah pada menit 36.

Baca: Rekap Hasil Liga 1 2019 Pekan 18, Persib dan Arema Tertahan, Persija Raih Kemenangan Krusial

Namun jelang berakhirnya babak pertama tim Juku Eja justru harus bermain dengan 10 pemain saja di lapangan.

Hal itu dikarenakan Zulham Zamrun mendapatkan hukuman kartu merah dalam laga tersebut.

Hal itulah yang coba dimanfaatkan tim tamu guna mengejar ketertinggalan di babak kedua.

Memasuki menit ke-62, PSM tak kuasa lagi membendung gempuran tuan rumah.

Reva Adiutama melepaskan umpan silang sempurna yang diteruskan Johan Yoga untuk menyamakan angka 1-1.

Tuan rumah mencoba segalanya di sisa waktu yang ada, tetapi tidak ada gol tambahan tercipta.

Baca: Hasil Badak Lampung FC vs PSM Makassar Liga 1 2019, Tim Juku Eja Gagal Pertahankan Keunggulan

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengakui hanya dengan bermain 10 orang timnya kesulitan dalam mengembangkan permainan dan keluar dari tekanan tim tuan rumah.

Padahal, di babak pertama, PSM Makassar sebenarnya tampil dominan melawan tim tuan rumah.