Minggu, 5 Oktober 2025

Liga 1

Dari Kapten Arema Hingga Dua Pilar Persija Kecam Pelemparan Batu yang Melukai Skuat Persib Bandung

Para pemain yang membela klub rival Persib merespons insiden yang menimpa pilar Persib Bandung.

Media Persib
Bus Persib Bandung dilempari batu 

"Buat Febri Hariyadi dan Omid Nazari cepat sembuh kawan..." ujar Hamka Hamzah.

Baca: Hasil Drawing Wakil Indonesia di China Open 2019: Marcus/Kevin Langsung Bertemu Lawan Tangguh

Baca: Exco PSSI Ungkap Simon McMenemy Belum Pantas Latih Timnas Indonesia: Dianggap Gagal Memilih Pemain

Baca: Kronologi Pelemparan Bus Skuat Persib: Terduga Pelaku Berjaket Abu-abu Menunggu di Trotoar

Baca: Kabar Populer Soal Persib Bandung: Omid Nazari Terima 9 Jahitan, Bobotoh Dapat Pesan Ini


Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan pihaknya berencana membuat laporan dan surat protes kepada PSSI selaku federasi dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi terkait insiden itu.

Menurut Teddy Tjahyono, hal tersebut perlu dilakukan karena tindakan oknum suporter tak bertanggung jawab itu sudah sangat kelewatan. Apalagi sampai menyerang hingga melukai pemain.

"Kami sudah menyiapkan surat protes ke LIB yang menyatakan kejadian ini sudah kelewatan, apalagi sampai membuat pemain terluka," kata Teddy Tjahyono saat dihubungi wartawan, Minggu (15/9/2019).

Persib melaporkan insiden tersebut agar ada respons dari federasi maupun operator kompetisi untuk melakukan tindakan tegas agar kekerasan dalam sepak bola Indonesia tidak terjadi lagi.

Sebab, ini bukan kali pertama kekerasan yang melibatkan suporter sepak bola Indonesia terjadi. Beberapa insiden bahkan sampai harus menelan korban jiwa.

Teddy Tjahyono mengatakan, sudah sepatutnya federasi dan operator merespons dengan cepat insiden-insiden itu.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada suporter untuk memperbaiki mentalitas mereka.

"Harus ada tindakan untuk mengedukasi suporter. Kemarin dalam pertandingan timnas juga begitu (ada kerusuhan). Bahwa mentalitas suporter sudah tidak benar dan harus ada tindakan dari PSSI untuk mencegah ini terjadi lagi," kata Teddy Tjahyono.

Bambang Pamungkas Geram

Bambang mengatakan, insiden tersebut harus direspons oleh PSSI, operator liga, hingga kepolisian.

"Karena apapun alasannya, kekerasan dalam ruang lingkup sepak bola sudah tidak dapat ditoleransi lagi," tulis @bepe20, dikutip TribunJabar.id, Senin (16/9/2019).

Lebih lanjut ia menulis, musim ini Persija Jakarta dan Persib Bandung sudah mengalami tindakan kekerasan oleh oknum suporter.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved